wordpers.id, Seluma – Kurangnya perhatian Pemerintah pada jembatan daerah Ulu Talo Kabupaten Seluma membuat jembatan menjadi tak terawat dan rusak Parah. lantai jembatan mulai hancur dan ada jembatan yang memang tidak layak untuk dilewati lagi, sehingga dapat membahayakan bagi warga yang melintas.
Jembatan yang rusak tersebut ialah jembatan yang berada di jalan lintas tran Pagar Banyu Kecamatan Ulu Talo,Kabupaten Seluma. Tiga buah jembatan yang sangat memperihatinkan ini yaitu, jembatan Air Nanto terletak antara Desa Muara Simpur dengan Pagar Banyu, jembatan Air Talo terletak antara Desa Pagar Banyu dengan Muara Nibun serta jembatan Air Nibung yang terletak antara Desa Muara Nibung dengan Desa Giri Mulya.
Seperti terlihat dilapangan, ketiga jembatan ini sangat memperihatinkan lantai jembatan yang terbuat dari kayu sudah banyak lapuk, dan hampir jembatan ini sudah tak layak di lalui. padahal jembatan ini sangat penting bagi warga karena jembatan ini adalah akses penting masyarakat Tran Pagar Banyu Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma.
Salah satu warga, Harismanto mengatakan bahwa ketiga jembatan ini sudah lama sekali rusak, tapi sayangnya perhatian dari pemerintah Kabupaten Seluma tidak ada sama sekali, menurutnya jalan lintas trans Pagar Banyu adalah merupakan jalan kabupaten,”ujar Haris, Jumat (26/6/2020).
Kemudian, dari kantor camat Ulu Talo kabupaten Seluma menuju Desa Banyu Kencana, selain tiga buah jembatan ini masih Ada lagi sepuluh jembatan yg sudah darurat dan harus diperbaiki.
“Karena tidak ada perhatian, maka kami dari pihak Desa dan desa yang lain mengadakan gotong royong untuk memperbaiki lantai jembatan agar bisa dilalui, Desa yang ikut gotong royong Desa Pagar Banyu, warga Desa Muara Nibung, Desa Giri Mulya, Desa Pagar Agung dan Desa Banyu Kencana pada hari Kamis 25 Juni 2020. Alhamdulillah saat ini sudah bisa dilalui, namun masih darurat,” imbuhnya.
Dirinya atas nama masyarakat Ulu Talo berharap kepada Pemerintah daerah agar segera menganggarkan dana untuk memperbaiki jembatan tersebut.
“Saya atas nama masyarakat Ulu Talo berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Seluma agar dapat segera dianggarkan dan diperbaiki jembatan ini, sebab sangat penting bagi warga kami disini,” pungkas Harismanto.
Senada dengan Harismanto, Kepala Desa Banyu Kencana, Gusti Ayu Kartini mengatakan bahwa jembatan tersebut sudah lama rusak parah sehingga menyebabkan akses masyarakat terganggu.
“Akses keluar masuk masyarakat disini jadi terganggu, padahal cuman ini satu satunya jalan masuk keluar desa dan kami gotong-royong dengan iuran 1 kubik kayu untuk merehab jembatan ini,” ujar Gusti.
Sementara, Pihak pemerintah daerah Kabupaten Seluma dalam hal ini Dinas PUPR belum bisa di hubungi hingga berita ini ditayangkan.