Kemenparekraf: Kesuksesan Kongres APAO Mendorong Kedatangan Wisatawan Berkualitas ke Bali

Word Pers Indonesia Penyelenggaraan Kongres APAO (Asia Pacific Academy of Ophthalmology) 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center pada tanggal 22-25 Februari tidak hanya menjadi forum bagi akademisi dan profesional kesehatan mata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Pulau Dewata.

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kongres APAO 2024 menghasilkan dampak ekonomi sebesar Rp250,4 miliar dalam empat hari penyelenggaraan. Hal ini menyumbang sekitar 0,94% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali pada tahun 2024.

“Dengan menyerap banyak tenaga kerja lokal, gelaran acara internasional seperti ini membuka peluang ekonomi luas bagi masyarakat setempat,” kata Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf, Masruroh.

Sektor akomodasi, transportasi, dan makanan minuman menjadi sektor yang paling terdampak secara langsung. Dampak langsung pada sektor akomodasi mencapai Rp62,8 miliar, diikuti oleh sektor transportasi udara (domestik) sebesar Rp22,5 miliar, dan transportasi darat Rp17,3 miliar. Sedangkan untuk sektor makanan minuman, dampak langsungnya mencapai Rp30,7 miliar.

Delegasi internasional rata-rata menginap selama 6,16 hari dengan pengeluaran rata-rata Rp43,63 juta per orang, sementara delegasi domestik menginap selama 5,49 hari dengan pengeluaran rata-rata Rp18,45 juta per orang.

“Peningkatan kedatangan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Kongres APAO 2024 menegaskan bahwa event MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) memiliki dampak positif dalam mendatangkan wisatawan berkualitas,” tambah Masruroh.

Keberhasilan Kongres APAO 2024 dalam menciptakan efek ekonomi yang besar menunjukkan bahwa event skala besar memiliki potensi untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan manajemen yang matang, acara semacam ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi destinasi wisata. (Edo)

BACA JUGA:  Menikmati Pesona Tersembunyi: Eksplorasi Pantai Muaromati di Tiku, Sumatera Barat

Posting Terkait

Jangan Lewatkan