PRINGSEWU, WordPers.ID – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Americo, menanggapi pemberitaan terkait dugaan penahanan ijazah di SMK Ma’arif Banyumas, Pringsewu, Sabtu (10/5/25).
“Kami juga sudah meminta pihak swasta memberikan kebijakan yaa,” ujar Thomas Americo via chat WhatsApp, Sabtu (10/5/25).
Tak lupa, ia menyampaikan, “Terima kasih atas informasinya ya.”
Berita Sebelumnya:
“Total Kejam! SMK Ma’arif Banyumas Bikin Trauma Warga: Calon Wali Murid Harus Berpikir Sebelum Menyesal”
Pringsewu, WordPers.id – Sejumlah warga mengaku trauma setelah anak-anak mereka kesulitan mengambil ijazah di SMK Ma’arif Banyumas karena tunggakan biaya. Salah satu kasus menimpa Sahrulkhan, alumni asal Pekon Fajar Mulia, yang ijazahnya ditahan akibat tunggakan sebesar Rp2,4 juta.
Pihak sekolah hingga kini bungkam saat dikonfirmasi media. Warga mendesak calon wali murid untuk berpikir matang sebelum menyekolahkan anaknya di sana. Kebijakan yang dinilai kejam dan tanpa toleransi itu disebut mencederai nilai-nilai dasar pendidikan.
( Davit )
