Bengkulu, Wordpers.id – Roda organisasi di Kementerian Pertanian khususnya di lingkungan Badan Karantina Pertanian selalu berjalan dinamis. Salah satu bentuknya adalah rotasi dan mutasi pegawai baik di level pejabat struktural, fungsional maupun staf.
Menindaklanjuti Keputusan Menteri Pertanian Nomor 824/KPTS/KP.230/A/12/2020 tanggal 29 Desember 2020 tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Pelaksana Lingkup Badan Karantina Pertanian, Karantina Pertanian Bengkulu gelar serah terima jabatan (sertijab).
Bertempat di Aula Pertemuan Kantor Karantina Pertanian Bengkulu, Jumat (07/01) lalu diadakan silaturahmi dan lepas sambut Pejabat Struktural dari Bapak Mochamad Ischaq, kepada Bukhari.
Bukhari sebelumnya menjabat sebagai Kepala Karantina Petanian Tanjungbalai Asahan, sedangkan Ischaq akan menjalankan tugas sebagai Kepala Bagian Umum Karantina Pertanian Makassar. Acara tersebut juga diikuti penandatanganan berita acara serah terima jabatan.
Dalam sambutannya, Ischaq menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai atas dedikasi dan kerjasamanya selama dua tahun terakhir ini.
‘’Prestasi yang sudah kita capai selama ini, agar dapat dipertahankan. Dibawah kepemimpinan Drh. Bukhari semoga semua dapat lebih ditingkatkan,” harap Ischaq.
Sebagai Kepala Karantina Pertanian Bengkulu yang baru, Bukhari juga menyampaikan bahwa bertugas di Bengkulu bukan hal yang baru baginya.
“Saya pernah bertugas disini sebelumnya, hampir lima puluh persen pegawai saya kenal. Semoga ini menjadi bekal untuk bekerjasama membangun karantina Bengkulu yang semakin baik,” ungkap Bukhari.
Kegiatan ini merupakan puncak sertijab unsur pejabat dan penanggung jawab urusan di Karantina Pertanian Bengkulu. Setelah dua hari sebelumnya dilakukan lepas sambut penanggung jawab urusan teknis Subseksi pelayanan Operasional dari Hemey Puji Harsanti kepada Metiya Handayani, dari Karantina Pertanian Palembang. Hemey selanjutnya bertugas sebagai Koordinator Substansi seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Tanjung Priok.