Kesenjangan Honor, THL Bapenda Dapat Surat Pernyataan dan Terancam Dipecat

Kantor Bapenda Bengkulu Utara
Kantor Bapenda Bengkulu Utara

Word Pers Indonesia, Bengkulu Utara – Terkait mencuatnya persoalan mengenai kesenjangan honor THL Bapenda Bengkulu Utara antara THL yang telah lama mengabdi dibayar lebih kecil sebesar Rp. 200ribu dari pada THL baru yang nilainya lebih besar Rp. 500ribu, 700 ribu bahkan ada yang mencapai Rp. 2juta semakin menuai polemik baru.

Teranyar, pasca mencuatnya persoalan ini, ke 12 THL yang menerima gaji sebesar Rp. 200ribu tersebut justru mendapatkan surat pernyataan oleh kasubag umum.

“Awalnya itu dipanggil 6 orang lewat WhatsApp. Lalu kami sepakat ber 12 mendatangi Kasubag Umum Diansyah. Diansyah mengatakan mewakili kepala Bapenda mengucapkan terima kasih karena Bapenda naik daun karena pemberitaan dan kami diberikan surat pernyataan untuk ditanda tangani tetapi surat pernyataan tersebut bulannya bukan bulan maret melainkan bulan Januari 2021,” ujar salah satu THL yang dibenarkan oleh rekan sesama THL, Rabu (31/03/2021).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh THL Bapenda lainnya, bila mereka 12 THL Bapenda mendapat ancaman dari Kasubag perencanaan Bapenda Mariza S bahwa mereka bakal dipecat bila kepala Bapenda di panggil Bupati Ir. Mian.

“Ngapo kamu orangko berulah kalau kaban di panggil Bapak Bupati. Kamu 12 orang itu bakal dipecat. Awak masih Ndak tapi berulah. Introspeksi dirilah,” ungkap THL seraya menirukannya.

Terpisah, Bupati Ir. Mian mengucapkan terimakasih kepada awak media atas informasinya, masalah THL dibayar sebesar 200 ribu/bulan di Bapenda baru diketahui pagi ini dan permasalahan ini akan pelajari terlebih dahulu dan pembayaran Honor/Gaji THL harus masuk akal dan rasionalitas konsep normatif yang mengacu pada kesesuaian, kendati kita sedikit kesulitan anggaran ditengah Covid-19.

“Setiap melakukan tindakan memang harus sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Namun perlu juga menggunakan perasaan dan pertimbangan yang masuk akal. Seperti ini yang saya mau, informasi – informasi, atau kritikan sifatnya membangun ayo kita saling koordinasi. Kesibukan bupati inikan banyak seharusnya terkait THL tidak lagi di urus oleh Bupati bisa disesuaikan terhadap SKPD masing-masing. Informasi ini akan tetap saya pelajari. Saya ucapkan selamat telah dikukuhkan menjadi pengurus SMSI BU, ayo kita berkolaborasi membangun Bengkulu Utara yang lebih baik, maju, dan bermartabat kedepannya,’ tutup Bupati (Djanggo)