wordpers.id – Prijandaru Effendi terpilih kembali menjadi Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) untuk periode 2020-2023 dalam Musyawarah Nasional API yang digelar secara virtual lewat aplikasi Zoom, Rabu (18/10/2020).
Selain Prijandaru, Tafif Azimuddin dan Heribertus Dwi Yuda pun kembali menjadi pengurus API dengan posisi sama pada kepengurusan lama, yakni sebagai Sekretaris Jenderal dan Bendahara.
Ketiga pengurus inti API 2017-2020 tersebut ditetapkan kembali menjadi pengurus API periode 2020-2023 setelah peserta munas menyatakan menerima laporan petanggung jawaban yang disampaikan mereka dalam periode kepengurusan lama.
“Munas berjalan lancar dan aman, peserta menerima laporan pertanggungjawaban pengurus sehingga pengurus lama ditetapkan kembali menjadi pengurus baru untuk periode 2020-2023,” kata Dr. Alimin Ginting, Dewan Pakar API, Kamis (19/11/2020).
Sementara itu, usai terpilih kembali menjadi ketua, Prijandaru memaparkan, di periode 2020-2023 pengurus API akan mengakomodasi keseimbangan gender dalam jajaran kepengurusan.
“Selain keseimbangan gender, juga akan ada proses regenerasi dengan memperbanyak kalangan kaum muda di kepengurusan karena selama ini banyak aktif di kepengurusan usianya di atas 50,” jelasnya.
Prijandaru juga menyebut pihaknya akan mempertimbangan pembaharuan AD/ART API mengingat usianya yang sudah 30 tahun.
Terkait pengembangan panas bumi, kepada Pabumnews Prijandaru menyatakan, dalam masa kepengurusannya API akan tetap memberikan dorongan dan dukungan kepada pemerintah sehingga pengembangan sumber daya panas bumi mencapai harapan.
“Pemerintah punya beban target bauran energi 23 persen, itu kita dukung sehingga energi panas bumi menopang pencapaian target tersebut. Bagaimanapun API merupakan mitra pemerintah dalam pemanfaatan sumber daya panas bumi agar energi bersih ini bisa dirasakan oleh semua, termasuk rakyat Indonesia,” jelasnya kepada Media, Kamis (19/11/2020).
Selain itu, tambahnya, dari sisi percepatan pencapaian ketahanan energi, API pun selalu siap berada di belakang pemerintah, apalagi sumber daya panas bumi di Indonesia sangat melimpah namun baru sebagian kecil saja yang dimanfaatkan.
“Panas bumi merupakan energi bersih dan handal. Indonesia bisa mengandalkan energi panas bumi dalam pencapaian ketahanan energi mengingat sumber dayanya yang melimpah,” paparnya.
Oleh karena itu, Prijandaru berharap pemerintah dan API selalu duduk bersama dalam merumuskan kebijakan-kebijakan strategis terkait pengembangan panas bumi seperti yang selama ini dilakukan.
Sementara itu, Alimin Ginting mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Prijandaru, Tafif dan Heribertus menjadi pengurus API.
“Kita tentu terus berharap, di bawah mereka API dapat terus mendorong pemanfaatan dan pengembangan sumber daya panas bumi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” jelas Alimin yang juga Dewan Redaksi PanasBumi tersebut.
(harry/es/Pabumnews)