PRINGSEWU, WORDPERS.ID – Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Pringsewu, Dr. H. Fauzi, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan ORARI Lokal Tanggamus yang akan terpisah dari ORARI Lokal Pringsewu.
Dukungan tersebut disampaikan Fauzi dalam acara pengukuhan Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP) ORARI Lokal Pringsewu serta Ketua ORARI Lokal Pringsewu hasil Musyawarah Lokal (Muslok) IX Tahun 2025. Kegiatan itu berlangsung di Aula STIT Pringsewu, Minggu (14/12/2025).
Menurut Fauzi, keberadaan ORARI di Kabupaten Tanggamus sangat strategis dan dibutuhkan, terutama untuk mendukung masyarakat dan pemerintah daerah. Hal ini mengingat wilayah Tanggamus termasuk daerah yang rawan terhadap bencana alam.
“Berdasarkan pengalaman di lapangan, hanya amatir radio atau anggota ORARI yang benar-benar andal dalam penanganan bencana, khususnya pada aspek komunikasi darurat. Pada kondisi tertentu, jaringan telepon maupun seluler sering kali tidak berfungsi akibat kerusakan infrastruktur dan terputusnya aliran listrik,” ujarnya.
Fauzi menjelaskan, hingga saat ini ORARI Lokal Pringsewu memiliki 105 anggota aktif yang callsign dan Izin Amatir Radio (IAR)-nya masih berlaku. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 anggota berada di Kabupaten Pringsewu, 18 anggota di Kabupaten Tanggamus, dan 17 anggota di Kabupaten Pesawaran.
“Dengan komposisi tersebut, Kabupaten Tanggamus dan Pesawaran sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk dibentuk ORARI Lokal tersendiri. Khusus ORARI Lokal Tanggamus, wilayah kerjanya juga berpotensi mencakup Kabupaten Pesisir Barat yang sama-sama rawan bencana,” kata Fauzi.
Ia berharap pembentukan ORARI Lokal baru dapat memperkuat kesiapsiagaan komunikasi kebencanaan di daerah, sekaligus meningkatkan peran ORARI dalam mendukung tugas-tugas kemanusiaan dan pelayanan publik. (*/Din)
