Simeulue-WordPers Indonesia-Salah satu program Kemdikbudristek dalam upaya peningkatan Implementasi kurikulum merdeka (IKM) adalah program pendidikan guru penggerak (PGP)
Program guru penggerak merupakan merdeka belajar episode 5, sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia, diharapkan mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila, menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan.
Dilaman website sekolah penggerak, melalui Direktorat jenderal Guru dan Tenaga kependidikan, sampai dengan tahun 2023 sudah dilakukan rekruitmen sampai dengan angkatan 11 yang sedang berlangsung pendaftaran sejak 09 Oktober 2023 sampai dengan 27 Oktober 2023, ada kuota sebanyak 55.000 yang diperebutkan seluruh guru dan Kepala sekolah yang belum memiliki NRKS secara nasional termasuk guru yang bertugas di daerah khusus.
Akan tetapi dalam proses rekruitmen terdapat syarat yaitu minimal masa kerja 5 tahun dan sangat melemahkan minat guru di lapangan untuk mendaftar terutama yang bekerja satuan pendidikan daerah khusus.
“Pendaftaran dilakukan melalui Sim PKB, dan apabila belum mencukupi masa kerja 5 tahun akan ditolak oleh sistem atau merah,” Ujar Koordinator sekolah penggerak Simeulue, Safii, S.Pd kepada media ini, Kamis, 12/10.
“Kita harapkan kepada Kemdikbudristek melalui Dirjen GTK bisa mempertimbangkan syarat yang satu ini, minimal dikurangi menjadi 3 tahun, agar teman-teman guru bersemangat mendaftar Calon guru penggerak,” pungkas Safii, S.Pd.
Sebelumnya sesuai surat Dirjen GTK Kemdikbudristek bernomor 2890/B3/GT.0.03/2023 tentang rekruitmen Calon guru penggerak angkatan 11 tingkat TK, SD, SMP dan SMA, SMK dan SLB tahun 2023 dibuka seluas-luasnya pendaftaran bagi guru PNS dan Non PNS yang sudah sarjana (S1) untuk dilakukan pendidikan guru penggerak tahun 2024.
Kabupaten Simeulue, satu-satunya daerah di Aceh pada tahun 2023 mendapat sasaran rekruitmen guru penggerak daerah khusus/3T, dengan banyaknya peluang guru yang lulus diharapkan bisa meningkatkan kwalitas pembelajaran di sekolah sekolah baik di kota maupun daerah tertinggal.
