Kuota PPPK Bengkulu Utara untuk Tenaga Kesehatan Minim, Tenaga Teknis Gigit Jari

IlustrasI Para Guru Mogok Mengajar Foto/Dok Net

Word Pers Indonesia – Setelah sebelumnya anggaran untuk kegiatan penerimaan PPPK kabupaten Bengkulu Utara di Nolkan alias dicoret oleh pihak dewan pada saat pembahasan APBD-P beberapa waktu lalu, sehingga penerimaaan PPPK di Bengkulu Utara belum jelas apakah diadakan atau tidak ditahun ini.

Dimana usulan anggaran yang dicoret oleh dewan Bengkulu Utara tersebut sebesar Rp. 350 juta untuk kegiatan seleksi penerimaan/perekrutan PPPK milik BKPSDM beberapa waktu lalu.

Kini giliran Kuota formasi PPPK yang didapatkan oleh pemkab Bengkulu Utara, kabarnya hanya mendapatkan jatah kurang lebih 200 formasi dari pihak Kemenpan-Rb. Dimana dari 200 formasi penerimaan PPPK tersebut terbanyak untuk tenaga pendidikan sebanyak 166 formasi, sedangkan sisa formasinya untuk tenaga kesehatan.

Dan untuk formasi tenaga teknis di kabupaten Bengkulu Utara ditahun ini terpaksa gigit jari dikarenakan kuota penerimaan PPPK untuk tenaga teknis nol alias kosong.

Padahal untuk jumlah honorer yang didapatkan awak media ini sekitar 5.756 tenaga honorer Bengkulu Utara yang terdiri dari Tenaga honorer di Sekolah sebanyak 2.300 honorer dan tenaga honorer di seluruh OPD di lingkup Pemda Bengkulu Utara sebanyak 3.456 honorer (termasuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis).

Kepala BKPSDM Bengkulu Utara Setyo Budi Raharjo dikonfirmasi awak media ini melalui via WhatsApp terkait berapa usulan yang diajukan oleh pihak Pemkab Bengkulu Utara sebelum mendapatkan kuota 200 formasi dari Kemenpan-Rb, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan klarifikasi.

Begitu juga dengan Ketua DPRD Bengkulu Utara dihubungi melalui via telpon tidak aktif. Bahkan Bupati Ir. Mian tidak bisa diminta klarifikasi terkait hal ini dan nomor WhatsApp awak media ini tampaknya diblokir oleh Bupati Mian sejak Beberapa bulan yang lalu. (Deren/LJ).

Posting Terkait

Jangan Lewatkan