Langkah Pemkot Bengkulu Antisipasi Covid-19 di Apresiasi Dewan

wordpers.id, Kota Bengkulu – Langkah langkah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam penanganan covid-19 diapresiasi oleh DPRD Kota Bengkulu. Hal ini disampaikan anggota Komisi III Dediyanto saat melakukan live streaming di radio streaming hidayah dan medsos di balai kota, Minggu (3/5/20).

Dediyanto membeberkan beberapa program Pemkot Bengkulu dalam mengantisipasi Covid – 19 di Kota Bengkulu. Kata dia, kewaspadaan dan kesiapsiagaan nasional menghadapi wabah pandemi virus covid – 19 di Kota Bengkulu terus dilakukan oleh Pemkot Bengkulu maupun DPRD Kota Bengkulu.

“Salah satunya ialah refocusing dana APBD yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19,” ujar Dediyanto.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya pada masyarakat Kota Bengkulu yang terdampak Covid-19 dari berbagai kalangan.

“Bagi warga Kota Bengkulu khususnya jangan panik, ikuti petunjuk resmi pemerintah, jangan gampang percaya apalagi ikut-ikut menyebarkan berita bohong, karena pemkot telah mengantisipasi dampak yang akan terjadi seperti pembagian bantuan beras dan mie instan agar semua kebutuhan warga terpenuhi,” tambahnya.

Saat live, Dediyanto juga meminta untuk lebih memperhatikan lagi penyaluran sembako. “Penyaluran harus lebih diperhatikan agar semua warga di Kota Bengkulu mendapatkan bantuan ini, apabila ada yang belum terdaftar segera laporkan ke RT atau lurah setempat,” sampainya.

Selain dampak di atas, Dediyanto juga menyebutkan dampak dari bidang pendidikan yang mana pemkot telah mensiasati hal tersebut.

“Dari bidang pendidikan kita awalnya terkejut dengan keputusan meliburkan anak sekolah terlalu cepat, setelah kami telusuri itu ada baiknya untuk mencegah percepatan penyebaran Covid-19. Setelah itu, pemkot menyiapkan program home schooling untuk membantu murid tetap belajar walaupun libur dengan disiarkan di TV lokal,” jelasnya.

BACA JUGA:  Tak Ada Toleransi Untuk Gerai Indomaret Tak Berizin

Sementara itu, dari bidang PDAM pemkot Bengkulu telah mengajukan penggratisan pembayaran PDAM beberapa bulan lalu.

“Selain dari aspek pendidikan walikota juga memperhatikan diaspek PDAM dengan meminta menggratiskan dan keinginan itu terwujud, pihak PDAM mengratiskan 3000 pelanggan dengan kategori warga yang kurang mampu untuk membantu meringankan beban di tengah wabah Covid – 19,” tutupnya. (MC)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan