Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia – Sempat Viral, sejumlah emak-emak pedagang Pasar Ampera menggelar aksi datangi Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan. Hal tersebut dilakukan demi memperjuangkan nasib mereka setelah lapak jualannya dilarang pemerintah setempat. Sabtu, (02/04/22).
Pantauan di lapangan, dari pukul 16.30 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Mereka terlihat lelah, Raut wajah itu tak lagi gembira dan ada pun yang belum mandi, Atas mata pencaharian mereka diusik pemerintah, Itulah yang mendorong mereka turun menggelar aksi datangi Rumah Dinas Bupati.
Pada aksi tersebut memperlihatkan puluhan emak-emak pedagang di Pasar Ampera tolak untuk berdagang di kios sekundang. Hal tersebut disampaikan Ibu-ibu yang enggan di sebutkan namanya.
“Kita datang di rumah dinas Bupati ini untuk menjelaskan, Kenapa pemerintah tidak diperbolehkan berdagang di pasar Ampera? padahal kami sudah dari dulu berdagang di sana,” terangnya.
Ujang, selaku yang diwakilkan dalam aksi tersebut, Mengungkapkan. “ Kekecewaan terhadap ajudan yang melarang kami untuk bertemu kepada pak bupati, padahal pihaknya sudah diperbolehkan untuk bertemu tapi ajudan itu terus arogan ngotot menolak kita untuk bertemu,” ujarnya.
Pada saat itu Ujang yang mewakili aksi Emak-mak tersebut, Sempat cekcok adu mulut dengan ajudan tersebut. Melihat aksi itu, petugas kepolisian mengamankan aksi itu.
Tidak hanya itu, usai diperbolehkan menghadap di ruangannya mereka menyampaikan aspirasinya di hadapan pak Bupati Gusnan Mulyadi untuk meminta jawaban yang kini dialami mereka. (Al_1)
