Menteri Kesehatan RI Tinjau Pembangunan Rumah Sakit UNIB Terintegrasi

Di lokasi pembangunan Rumah Sakit UNIB ini Menkes dan rombongan didampingi Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA beserta kepala-kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait disambut oleh Rektor UNIB Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc beserta pimpinan UNIB lainnya.

Kepada Menkes, Rektor menjelaskan tentang rencana desain Rumah Sakit Pendidikan Terintegrasi yang segera memasuki tahap pengerjaan fisik. Rektor mengucapkan terimakasih atas kunjungan Menkes, sebab kunjungan ini merupakan salah satu bentuk support dari Pemerintah Pusat terhadap UNIB yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Pendirian Rumah Sakit Pendidikan UNIB telah digagas sejak beberapa tahun lalu untuk menunjang proses belajar mengajar dan penelitian bagi dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNIB, serta untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Provinsi Bengkulu dan sekitarnya.

Rumah sakit Pendidikan Terintegrasi ini nantinya didesain berupa bangunan 6 lantai dengan 180 kamar serta dilengkapi dengan fasilitas dan sarana penunjang lainnya.

Ditargetkan kurun waktu tiga tahun ke depan proses pembangunan akan rampung dengan dukungan pendanaan loan (pinjaman luar negeri) sebesar lebih kurang 24 juta USD atau sekitar Rp. 300Miliar dari dana Saudi Fund For Development.

Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah memberikan dukungan terhadap pembangunan RS Pendidikan ini dan melalui skema pembiayaan dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) telah dianggarkan dana Rp. 5 Miliar untuk tahap pertama pembangunan.

“Kita memastikan akan mulai melakukan pembangunan terintegrasi di kawasan eks. Rumah Sakit lama untuk Fakultas Kedokteran dengan Rumah Sakit Pendidikan. Akan kita bangun tahun ini melalui anggaran Pemprov, kemudian mereka akan menyiapkan loan atau pinjaman untuk bangunan yang akan segera dibangun, kesepakatan pertama akan dibangun PUPR nanti diserahkan dalam bentuk bangunan,” jelas Gubernur Rohidin sebagaiaman dilansir website resmi Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Usai meninjau lokasi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UNIB Terintegrasi, Menkes Budi GS bertolak kembali ke Jakarta setelah kurang lebih 6 jam melaksanakan Kunjungan Kerja di Bengkulu.

Kunker Menkes mendapat apresiasi banyak pihak, sebab meskipun hari libur Menkes tetap menyempatkan diri untuk hadir dan melaunching Kegiatan Vaksinasi Massal Tahap II dalam upacaya mencegah Virus Covid-19 serta menyaksikan Launching Kartu Bengkulu Sejahtera (BKS) yang dilakukan Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah.[UnibHumas].

Posting Terkait

Jangan Lewatkan