Bengkulu, WordPers Indonesia – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta masyarakat pada perayaan Natal juga Tahun Baru agar tetap di rumah dan mematuhi protokol kesehatan utamanya adalah mengenakan masker. Hal ini disampaikan Gubernur usai Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Tahun 2021, Kamis (23/12/2021) Lapangan Rekonfu Polda Bengkulu.
“Menyambut natal dan tahun baru, ini kan penerapan protokol kesehatan, karena posisi kita sudah zona hijau level 1, penerapan protokol kesehatan yang paling pokok pakai masker, yang kedua kegiatan – kegaiatan yang menimbulkan pengumpulan masa dalam jumlah besar itu yang kita hindari, yang ketiga kita terus dorong perkembangan vaksinasi,” jelas Gubernur Rohidin.
Selain itu terkait konvoi maupun kembang api yang biasa dilakukan saat malam pergantian tahun, Gubenur Rohidin meminta agar masyarakat tidak melakukan kegiatan tersebut agar tidak terjadi penyebaran COVID-19. Ditambahkan Gubernur bahwa pemerintah tidak menutup objek – objek pariwisata namun masyarakat harus punya kesadaran untuk tidak berkerumun berkonvoi dan menyalakan kembang api.
“Kita minta hindari hal – hal demikian, kita selalu menyampaikan himbauan agar Natal dan Tahun Baru, perayaanya secara sederhana saja apalagi tahun baru, kalau bisa dilakukan di rumah saja, istirahat di rumah bersama keluarga, itu akan lebih aman,” minta Gubernur Rohidin.
Pada kesempatan ini juga dilakukan Peresmian Monumen Satya Haprabu Polda Bengkulu oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Guntur Setyanto serta Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Dijelaskan Kapolda Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Drs. Guntur Setyanto bahwa Satya Haprabu diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya ‘Setia Kepada Negara dan Pimpinan’. Di mana monumen ini menjadi pengingat bagi semua anggota Polri untuk selalu memegang teguh tanggung jawab dan amanah.
“Semoga siapapun anggota Polri yang hadir dan melihat monumen ini maka kita harapkan dia akan mengingat pesan moral dan amanah yang diberikan oleh Tuhan terhadap peran yang kita lakukan,” jelas Kapolda Bengkulu.