Wordpers.id, Kota Bengkulu – Pandemi Covid-19 yang menerpa dunia, berdampak besar pada segala sektor termasuk para pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu.
Diketahui ada sekitar 300 pedagang yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan pakaian dan sayur-sayuran di PTM. Wabah Covid-19 membuat mereka kesulitan berdagang, apalagi daya beli masyarakat menurun drastis.
Salah seorang pedagang PTM, Irma menyampaikan, Covid-19 sangat berdampak pada aktivitas jual-beli terlebih saat ramadhan lalu. Padahal ramadhan adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk mengais rezeki.
“Biasanya puasa kami panen Pak. Tapi gara-gara Corona tahun ini sulit pak, apalagi pasar sempat ditutup juga untuk menghindari penyebaran Covid-19. Harapan kami juga pembatasan jalur masuk segera dibuka pak, agar proses pengiriman barang juga lancar,” ujar Irma saat bertemu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang melakukan memantau aktivitas jual beli menuju #bengkulunormal, sekaligus menampung aspirasi pedagang.
Menanggapi curhatan tersebut, Gubernur Rohidin menyampaikan motivasi agar pedagang tetap semangat dan yakin perekonomian akan segera normal kembali.
“Tetap semangat berdagang ya, tapi ingat, tetap patuhi protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak. Kita yakin ekonomi akan segera pulih dan normal kembali,” ungkap Gubernur.
Pada kesempatan ini Gubernur Rohidin juga membagikan masker kepada para pedagang dan mengingatkan betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk memerangi Covid-19 agar Bengkulu segera normal kembali.