Bengkulu – Suplemen kini menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat banyak orang. Mulai dari vitamin, mineral, hingga herbal, suplemen dikonsumsi untuk mendukung kesehatan, meningkatkan imunitas, atau memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Meski bermanfaat, tidak semua suplemen yang beredar di pasaran aman dikonsumsi. Beberapa produk bisa mengandung bahan berbahaya atau dipasarkan secara ilegal.
Untuk memastikan suplemen yang dikonsumsi aman, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek apakah produk tersebut sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Suplemen yang terdaftar BPOM telah melewati evaluasi keamanan dan mutu, sehingga konsumen bisa lebih tenang saat mengonsumsinya.
Salah satu cara paling mudah untuk melakukan pengecekan adalah melalui situs resmi BPOM di cekbpom.pom.go.id. Di situs ini, pengguna bisa mencari produk berdasarkan nomor registrasi, nama produk, atau nama perusahaan pendaftar. Setelah data dimasukkan, informasi lengkap mengenai produk akan muncul, termasuk nomor registrasi, komposisi, tanggal terbit izin, dan pihak pendaftar. Dengan informasi ini, konsumen dapat memastikan suplemen yang dibeli benar-benar resmi dan aman.
Selain situs web, BPOM juga menyediakan aplikasi mobile Cek BPOM yang bisa diunduh di Google Play Store maupun App Store. Aplikasi ini memungkinkan pengguna melakukan pengecekan hanya dengan memasukkan informasi yang tertera pada kemasan suplemen, seperti nomor registrasi atau nama produk. Status registrasi dan keamanan produk akan ditampilkan secara instan, dan aplikasi selalu diperbarui agar informasi tetap akurat.
Untuk cara yang lebih praktis saat membeli suplemen di toko atau supermarket, konsumen bisa memanfaatkan fitur pemindaian kode QR atau barcode pada kemasan menggunakan aplikasi BPOM Mobile. Begitu kode dipindai, seluruh informasi resmi mengenai produk akan muncul otomatis, sehingga pengecekan bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus mengetik data secara manual.
Meski pengecekan cukup mudah, ketelitian tetap diperlukan. Pastikan nomor registrasi, nama produk, dan pihak pendaftar sesuai dengan informasi pada kemasan. Jika suplemen tidak terdaftar di BPOM atau data tidak sesuai, sebaiknya hindari mengonsumsinya.
Mengecek BPOM sebelum membeli suplemen adalah langkah sederhana tetapi krusial untuk melindungi kesehatan. Dengan menjadi konsumen yang cermat, Anda tidak hanya menjaga diri sendiri dari risiko produk palsu atau berbahaya, tetapi juga turut membantu mencegah peredaran suplemen ilegal di Indonesia.
