Polres Tuban Amankan 39 Pemuda Konvoi Silat, 26 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Tuban, Word Pers Indonesia – Suasana Minggu malam di Kabupaten Tuban mendadak ricuh ketika puluhan pemuda menggelar konvoi di jalan raya dengan menggunakan atribut perguruan silat. Polisi bergerak cepat. Sebanyak 39 orang diamankan, termasuk 26 di antaranya yang masih berusia di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, mengatakan pihaknya juga menyita 18 unit sepeda motor dan 38 ponsel sebagai barang bukti. Para pemuda itu mengaku berasal dari perguruan silat Pagar Nusa yang datang dari wilayah Rembang, Bojonegoro, Nganjuk, hingga Lamongan.

“Rencananya mereka hendak melakukan pertemuan di Pantai Cemara, Kecamatan Jenu. Kami amankan sebelum aksi ini menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar AKP Dimas saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).

Atribut Disita, Polisi Cegah Potensi Gesekan

Meski polisi tidak menemukan senjata tajam ataupun benda berbahaya, sejumlah atribut perguruan silat tetap diamankan. Menurut AKP Dimas, penggunaan atribut di jalan raya berpotensi memicu provokasi dan benturan dengan kelompok lain.

“Konvoi menggunakan atribut bisa menimbulkan keributan. Mereka tidak hanya berpotensi menjadi pelaku, tetapi juga bisa menjadi korban dari pihak lain,” tegasnya.

Ia menambahkan, tindakan itu merupakan langkah pencegahan dini. Pasalnya, gesekan antarperguruan silat kerap dipicu oleh hal kecil seperti saling ejek atau ketersinggungan di jalan raya.

Didata, Dibina, dan Dikembalikan ke Orang Tua

Dalam penanganannya, Polres Tuban mengambil langkah humanis. Para pemuda tersebut tidak langsung diproses hukum, melainkan didata dan diberi pembinaan. Mereka kemudian dipulangkan ke orang tua masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab keluarga.

Namun, untuk kendaraan yang disita, polisi tetap akan menindak sesuai aturan lalu lintas. “Sepeda motor akan ditilang. Pemilik baru bisa mengambilnya jika membawa kelengkapan surat-surat,” kata AKP Dimas.

BACA JUGA:  Pengurus Pusat PPFI Apresiasi Rencana Pemerintah Prioritaskan Vaksin Bagi Insan Perfilman

Laporan Warga dan Kekhawatiran Publik

Masyarakat Tuban sempat dibuat resah dengan aksi konvoi tersebut. Sejumlah warga melapor ke polisi melalui call center 110 karena takut terjadi keributan di jalan. Meski belum ada laporan kerusakan fasilitas umum, keresahan warga dianggap sebagai indikator gangguan kamtibmas.

“Banyak tindak pidana maupun gesekan terjadi akibat ketersinggungan antarperguruan silat. Kami imbau agar atribut tidak digunakan sembarangan, terlebih di jalan umum,” imbuh Dimas.

Patroli Skala Besar Jadi Andalan Polres Tuban

Untuk mencegah aksi serupa, Polres Tuban terus menggencarkan patroli skala besar dengan melibatkan seluruh fungsi. Langkah ini diambil guna memastikan kondisi Tuban tetap aman dan kondusif.

“Polres Tuban konsisten menjaga keamanan wilayah. Patroli rutin dan skala besar akan terus dilakukan agar masyarakat merasa nyaman dan terhindar dari potensi konflik,” tutup AKP Dimas.

Reporter; Agris
Editor: ANasril

Posting Terkait

Jangan Lewatkan