Bengkulu, Wordpers Indonesia– Tahun ini, salah satu Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu meraih peringkat tiga nasional. Ditetapkannya posisi bergengsi itu setelah melalui seleksi penilaian di tingkat nasional oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada awal tahun baru ini.
“Hasil seleksi itu menetapkan Bengkulu Utara masuk nominasi Role Model TPMB tiga besar nasional. Ini merupakan sebuah prestasi semua pihak atas dukungannya terhadap komitmen dan kebijakan pemerintah daerah dalam menjalankan program pemerintah untuk masyarakat di daerah ini,” kata Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian disela menyambut tim verifikator BKKBN RI di ruang kerjanya, kemarin.
Diraihnya penghargaan merupakan wujud kesuksesan bersama yang telah didukung oleh personel lapangan. Bengkulu Utara memiliki penyuluh KB dan kader KB. Melalui peninjauan tim verifikasi agar dapat memberikan motivasi dan koreksi yang siap kami perbaiki untuk kemajuan masyarakat,” ujar Bupati Mian.
Ketua tim Verifikasi dr. Rury Mutia Ichwan mengatakan, digelarnya penilaian secara nasional dilatarbelakangi oleh kinerja TPMB yang telah berpartisipasi dalam pelayanan progam KB di tengah masyarakat.
“TPMB sangat berkontribusi besar dalam memberikan pelayanan KB. Berdasarkan laporan kita di BKKBN, secara nasional ada sekitar 37 persen pelayanan KB itu dilakukan oleh TMPB. Sisanya dilakukan puskesmas, rumah sakit, klinik-klinik swasta lainnya. Melihat dari itu kita sangat bergantung pada peran TPMB.
Dan penilaian ini digelar untuk memotivasi dan meningkatkan komitmennya supaya selalu berkelanjutan dalam pelayanan KB ini, salah satunya dengan melakukan reward atau penghargaan pemilihan agar terus meningkatkan pelayanan KB,” kata Rury.
“Ditetapkannya TPMB di Bengkulu Utara menjadi Nominasi Role Model TPMB itu atas lulusnya seleksi profil dari 31 provinsi seluruh Indonesia pada kategori TPMB role model. Dan TPMB Mitra Bunda di Bengkulu Utara sudah melewati tahapan seleksi profil dan wawancara,” sebut Rury.
Turunnya tim ke daerah ini untuk memverifikasi lapangan TPMB di Bengkulu Utara yang masuk Nominasi Role Model TPMB di regional tiga yang berada pada ketegori wilayah non daerah tertinggal, terpencil dan kepulauan (Non DTPK).
“Untuk regional tiga, selain TPMB Bengkulu Utara, terdapat TPMB di Kota Jambi dan TPMB di Kota Pekanbaru, Riau”.
“Melalui reward ini diharapkan mendorong dukungan pemerintah lebih meningkat lagi, baik berupa sarana pra sarana, obat dan alat kontrasepsi serta ruang-ruang untuk mendapatkan orientasi ataupun pelatihan. Dan sangat kita harapkan sosialisasi – sosialisasi untuk meningkatkan kapasitas bidan sehingga mendukung capaian KB di tengah masyarakat,” demikian Rury. (irs)
