Meulaboh||Word Pers Indonesia – Fenomena sampah yang bertebaran di sudut wilayah Meulaboh dan sekitarnya kian meresahkan. Komentar pun dilayangkan kepada Pj. Bupati Mahdi Efendi agar mencopot Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat yang tak mampu mengatasi persoalan tersebut.
Permintaan itu bukan tanpa sebab, menurut Presiden Mahasiswa (PRESMA) Universitas Teuku Umar Wahyu Nurdin menyebutkan, selama kepemimpinan Bukhari selaku Kadis DLHK Aceh Barat tidak becus dalam menjalankan tugasnya.
Dimana, Persoalan tumpukan sampah yang terjadi Aceh Barat bisa menjadi wabah penyakit kepada masyarakat. Bagaimana tidak,seperti pemandangan di Kecamatan Meureboe Alue Peunyareng yang masih banyak sekali titik sampah yg bertebaran, Sehingga membuat masyarakat resah atas persoalan yang terus menjadi buah bibir selama ini.
“Kami nilai Kadis DLHK Aceh Barat tidak becus menjalankan tugasnya dan menyelesaikan persoalan sampah diwilayah kerjanya. Maka, kami minta kepada PJ Bupati Aceh Barat agar mencopot Bukhari selaku Kadis DLKH, “Ujar Wahyu Nurdin.
Jelas Wahyu, Pemandangan yang tak sedap itu terlihat Mulai masuk simpang Jalan Alue Peunyareng sampai ke daerah kampus UTU.
“Apa harus kita liat kejadian ini terus terjadi, Karena wilayah itu sekarang uda padat penduduk. Ada 3 kampus disana dan ada wilayah anggota TNI juga. Jdi Saya rasa wilayah ini harus menjadi Prioritas sekarang dalam pengambilan sampah. Setidaknya ada kontainer sampah yang diletakan diwilayah wilayah yang membutuhkan.” Ucap Wahyu.
Menurut Wahyu permasalahan ini sudah lama terjadi di Aceh Barat bukan hanya diwilayah Alpen saja, tentunya ini menjadi titik fokus Pj. Bupati Mahdi Efendi untuk bisa mengatasi persoalan sampah yang kerap terjadi untuk menjaga keindahan, kenyamanan dan lingkungan di Kabupaten Aceh Barat.
“Kita berharap ada tindakan serius oleh Pak Pj. Bupati Aceh Barat untuk mengatasi persoalan yang kerap terjadi selama ini.” Tegas Wahyu Nurdin.
Reporter: Ahmad Hidayat
Editor: ANasril