Realisasi Anggaran Kementerian PUPR Hingga Agustus Masih Tergolong Mini

wordpers.id – Realisasi anggaran belanja infrastruktur yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga awal Agustus masih tergolong mini.

“Tercatat hingga awal Agustus 2020 (per 2 Agustus), penyerapan keuangan belanja infrastruktur Kementerian PUPR sebesar 44,15% atau senilai Rp 33,9 triliun dari total pagu Tahun Anggaran (TA) 2020 sebesar Rp 75,6 triliun,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (4/8).

Secara rinci, untuk program reguler pembangunan infrastruktur, penyerapan keuangannya sudah sebesar Rp 28,2 triliun, setara 43,9 % dari anggaran Rp 64,3 triliun. Sedangkan untuk program Padat Karya Tunai (PKT) atawa cash for work rutin Kementerian PUPR telah menyerap tenaga kerja sebanyak 456.487 orang dengan total anggaran yang disalurkan sebesar Rp 5,16 triliun atau sebesar 45,67% dari anggaran yang sebesar Rp 11,3 triliun.

Kementerian PUPR juga melakukan perubahan skema pada program atau kegiatan infrastruktur yang semula bersifat reguler menjadi dilaksanakan dengan pola PKT dengan alokasi anggaran Rp 654,4 miliar dan target penerima manfaat sebanyak 80.888 orang.

Basuki menambahkan, Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan. Khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.