Kota Bengkulu, wordpers.id – Anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu Pudi Hartono melaksanakan Reses pada Minggu (22/11) di kediaman Ketua Rt 34 Rw 05 Kelurahan Betungan, Hertonadi. kali ini kedua Kalinya dilaksanakan, dan siap menampung aspirasi masyarakat sekitar.
Meskipun cuaca mendung, tampak antusias warga hadir memadati tenda digelarnya reses untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat dari fraksi PKS tersebut yang dipilihnya pada pemilu 2019 lalu.
Tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, salah seorang warga yang hadir bernama Pak Yupen memyampaikan harapannya agar anggota DPRD yang terpilih untuk dapat lebih banyak menghabiskan waktu bersama masyarakat.
“Besar harapan kami kepada anggota DPRD yakni bapak Pudi Hartono dapat banyak menghabiskan waktu bersama kami masyarakat, agar keluh kesah kami dapat tersampaikan dan dirasakan untuk kemudian dapat diperjuangkan di lembaga legislatif,” kata Yupen penuh harap.
Di sisi lain, Karman yang hadir dalam reses tersebut juga mengharapkan adanya pemerataan pembangunan di wilayah Rt 21 Kelurahan Betungan dan kampung melayu yan merupakan tempat Pudi Hartono maju sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu.
“Kami meminta agar pembangunan dapat merata, pemerataan pembangunan agar dapat diperjuangkan dalam pembahasan anggaran,” ucap Karman.
Merasa senang mendapat banyak masukan dari masyarakat dan pendukungnya, Pudi Hartono berkeyakinan akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat tersebut di lembaga legislatif.
“Bapak dan Ibu sekalian, duduknya saya sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu adalah membawa harapan bapak ibu sekalian. Maka dari itu tentu saya akan banyak bersosialisasi dan mendengar aspirasi masyarakat, dan untuk program pembangunan yang belum masuk pada anggaran 2020 maka akan saya perjuangkan di APBD 2021 nanti,” jawabnya.
Lanjut sesion ke dua, Warga Rw 05 Kelurahan Betungan Kota Bengkulu sampaikan keluhan terkait infrastruktur serta meminta dukungan untuk UMKM yang dijalankan warga agar bisa lebih berkembang lagi dan mampu menopang perekonomian warga.
Menanggapi hal ini, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pudi Hartono menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Menurutnya, dari anggaran sekitar Rp 3 miliar hanya habis untuk operasional kantor dan pembangunan beberapa infrastruktur saja, tidak terlalu berfokus pada pengembangan UMKM.
Meski begitu, karena UMKM ini menurutnya harus menjadi salah satu prioritas, sebab berhubungan langsung dan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat itu sendiri, untuk itu dirinya tetap akan mengkomunikasikan usulan warganya ini ke pihak terkait.
Hingga reses usai, segala bentuk usulan dari masyarakat yang belum sempat ditulis dan dikumpulkan, akan ditampung dan kemudian diusulkan pada paripurna DPRD Kota Bengkulu. (Adv/Agan)
