Word Pers Indonesia – Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) bersama Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Indonesia (DPP Purna Kirab Remaja) resmi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) pada Kamis (23/1/2025). Langkah ini bertujuan mempererat kerjasama dalam membangun kemitraan yang mendukung kemajuan pemuda Indonesia. Acara digelar di kantor pusat LPP RRI Jakarta dengan dihadiri para pejabat dan perwakilan dari kedua pihak.
Direktur Utama LPP RRI, Hendrasmo, menandatangani MoU tersebut, didampingi oleh Direktur Program dan Produksi RRI, Mistan, sebagai saksi. Dari pihak DPP Purna Kirab Remaja, Ketua Umum Ita Kusumawati hadir untuk menandatangani kesepakatan bersama Johnny Idham sebagai saksi.
Dalam sambutannya, Hendrasmo menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif DPP Purna Kirab Remaja. Ia menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman dan teknologi bagi generasi muda. “Kerjasama antara LPP RRI dan DPP Purna Kirab Remaja ini diharapkan menjadi pondasi kokoh dalam mendorong kemajuan pemuda Indonesia. Kita perlu terus membuka ruang bagi mereka untuk berkembang,” ungkap Hendrasmo.
Ita Kusumawati turut menekankan pentingnya langkah konsisten dalam meraih kemajuan. “MoU ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk memperkuat peran pemuda Indonesia di tingkat nasional maupun global. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat besar,” ujar Ita.
Ia juga menyoroti sejarah panjang RRI yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta harapan agar lembaga ini tetap menjadi pendukung utama kemajuan generasi muda. “RRI dahulu mendampingi perjuangan bangsa, kini saatnya kita bersama-sama mendampingi pemuda untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” tambah Ita.
Kesepakatan ini membuka peluang bagi berbagai program strategis yang mendukung pengembangan potensi pemuda, baik melalui penyiaran maupun kegiatan edukasi. Diharapkan, kolaborasi ini dapat menciptakan inovasi baru yang berdampak luas bagi pembangunan bangsa.
Penandatanganan MoU ini menjadi awal perjalanan baru bagi kedua lembaga untuk terus berkontribusi pada pemberdayaan pemuda dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. “Langkah ini adalah bentuk komitmen kami bersama untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global,” pungkas Hendrasmo.(*)
