Sering Nyuri, Bocah Dititip ke Pesantren

Surat pernyataan

Bengkulu Selatan, Wordpers Indonesia – Kepala Dusun Tran Air Sulian bersama warganya, Minggu (14/02/2021) mendatangi Polsek Kedurang.

Kedatangan Nurkholis Muhtarom ini atas permintaan warga untuk melaporkan AR (12) pelajar kelas 6 SD yang sering melakukan tindak pidana pencurian di dusun mereka.

Salah satu korban terakhir AR ialah Midarlani yang kehilangan Handphone akibat dicuri pelaku.

Menyikapi hal tersebut Kapolres Bengkulu Selatan  Polda Bengkulu AKBP Deddy Nata melalui Kapolsek Kedurang IPTU Kusyadi mencoba memberikan solusi atas permasalahan tersebut.

Berdasarkan permintaan warga sekitar, AR untuk sementara waktu tidak boleh tinggal di Desa Batu Ampar.

Selain itu warga meminta ganti rugi atas tindakan pencurian yang telah dilakukan AR.

“Tadi sudah ditemukan kesepakatan dari berbagai pihak. Untuk kasus pencurian akan diselesaikan secara kekeluargaan namun barang yang telah dicuri harus diganti oleh pihak keluarga,” jelasnya.

Smentara itu, Kapolsek Kedurang juga telah melakukan dengan Dinas Sosial untuk menyerahkan AR untuk dibina di Pesantren Sabili Rasyid Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:  Dorong Kenaikan Gaji BPD, Bupati Gusnan Akan Revisi Perbup

Jangan Lewatkan