Bengkulu, Word pers Indonesia – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan menggelar program pelatihan kerja intensif bagi pencari kerja lokal, dimulai pasca Lebaran 2025, tepatnya pada 10 April mendatang.
Tahap pertama pelatihan ini akan diikuti oleh 100 peserta yang akan disiapkan untuk mengisi berbagai posisi kerja di sektor ritel, kafe, restoran, hingga perhotelan, khususnya di area Bencoolen Mall yang menjadi salah satu pusat bisnis baru di Bengkulu.
“Dimulai pasca Lebaran ini, sekitar 100 orang yang akan kita latih. Target kita sepanjang tahun bisa sampai 200 orang,” ujar Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin, Sabtu (5/4/2025).
Pelatihan yang diselenggarakan akan menyesuaikan langsung dengan kebutuhan pasar kerja, seperti barista, pramusaji, kasir, hingga office boy untuk hotel Swiss-Belinn yang akan beroperasi di kawasan mall tersebut.
“Pelatihan kita rancang berdasarkan permintaan langsung dari dunia usaha. Setelah selesai, peserta langsung kita tempatkan. Ini bukan hanya pelatihan, tapi jaminan kerja,” lanjut Syarifudin.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Bengkulu dan manajemen Bencoolen Mall sebagai bagian dari upaya konkret mengurangi angka pengangguran terbuka dan sekaligus mendukung program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
Selain itu, Syarifudin menegaskan bahwa Pemprov mendorong investor yang masuk ke Bengkulu agar mengutamakan tenaga kerja lokal.
“Setiap investor wajib mempekerjakan warga Bengkulu. Target awal kita adalah 50 persen tenaga kerja dari warga lokal. Ke depannya kita dorong sampai 100 persen,” tegasnya.
Sementara itu, COO Bencoolen Mall, Irwandi Putra, mengatakan bahwa data peserta akan disiapkan oleh Disnakertrans dan mereka akan dibekali dengan pelatihan teknis serta soft skill.
“Kami tidak hanya melihat keahlian teknis, tapi juga kesiapan mental dan pemahaman tentang lingkungan kerja. Penempatan kerja nantinya akan disesuaikan dengan minat dan kemampuan masing-masing peserta agar hasilnya maksimal,” ujar Irwandi.
Program ini membuka peluang besar bagi masyarakat Bengkulu, khususnya generasi muda, untuk terjun langsung ke dunia kerja dengan bekal keterampilan yang sesuai kebutuhan industri.(*)
