Meulaboh-Word Press Indonesia- Serikat Mahasiswa Nasional Indonesia (SMNI) Kabupaten Aceh Barat melaksanakan acara Sekolah Kader Kepemimpinan Mahasiswa yang diadakan mulai Jum’at 24 Februari 2023 hingga 26 Februari 2023 bertempat di aula Muhammadiyah Aceh Barat.(23/10/2022)
Khairul karuna selaku ketua panitia mengatakan Kegiatan SMNI ini merupakan kegiatan kaderisasi perdana di Aceh Barat, dan acara yang dilaksanakan 3 hari tersebut berjalan sukses tanpa kendala, Serta dihadiri oleh para pejabat Forkopimda Seperti Sekda Aceh Barat, Dandim 0105 Abar dan Kapolres Aceh Barat selaku pembina yang membuka acara serta diikuti oleh beberapa kampus di Aceh Barat dan Nagan Raya seperti Universitas Teuku Umar (UTU), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STaIN) tengku dirundeng, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) Nagan Raya.
“Kegiatan SKKM ini dihadiri pejabat Forkopimda dan dibuka langsung oleh pembina kami Bapak Kapolres Aceh Barat dan alhamdulillah berjalan sukses tanpa kendala sedikitpun dan diikuti oleh beberapa kampus seperti UTU STAIN dan STIAPEN” ujar Khairul
Mullah Oges Cabucci atau akrab disapa oges Selaku Ketua Cabang SMNI Aceh Barat mengatakan melalui release beritanya bahwa kegiatan pengkaderan yang dilakukan oleh organisasinya bertujuan untuk dapat menciptakan anggota yang berintelektual, berintegritas dan kritis yang mampu mengawal kebijakan pemerintah, serta menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengasah skill dan kemampuan anggota kedepannya agar mampu bersaing di dunia sosial.
“Tujuan pengkaderan kita untuk membuat anggota supaya punya integritas, intelektual dan progresif atau kritis dalam mengawal isu-isu atau kebijakan pemerintah serta menjadikan smni sebagai wadah untuk mengasah skill dan kemampuan anggota setelah selesai kuliah nantinya” ungkap Oges.
Oges mengungkapkan disiapkannya kader berkualitas yang dihasilkan SMNI tentunya agar mampu menjadi Control sosial yang memiliki bacaan atau ilmu sehingga diharapkan mampu memberikan ide ide yang solutif dan kritis dalam menganalisis isu yang menjadi problem nantinya dimasyarakat, sehingga menjadi garda terdepan dalam merefleksikan persoalan daerah maupun nasional.
“Tentunya kader yang kita siapkan harus berkualitas agar menjadi control sosial yang memiliki ilmu agar dapat memberikan ide atau gagasan yang solutif, agar pada saat kembali ke masyarakat menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan atau isu di daerah maupun nasional” tutur Oges.
Oges juga berharap agar para anggota baru yang telah mendapat materi yang disampaikan oleh pemateri seperti KAPOLRES Aceh Barat, DANDIM 0105 Aceh Barat serta para pemateri lainnya agar dapat diimplementasikan dengan baik di dunia kampus maupun sosial masyarakat.
“Kita berharap dengan agenda ini materi yang telah disampaikan oleh pemateri seperti kapolres dandim dan pemateri hebat lainnya dapat digunakan didalam kampus maupun sosial masyarakat nantinya setelah kembali dari pendidikan” tutup Oges.