Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia – Kisruh persoalan dana Insentif Covid-19 terus berlanjut dan jadi trending topik di pemberitaan media khususnya wilayah Bengkulu Selatan.
Hal tersebut tentunya menimbulkan banyak asumsi liar akibat ketidak tegasan para Dr dan Nakes yang cuma bisa koar – koar di medsos dan media tanpa ada inisiatif untuk mengambil tindakan yan sesui prosedur serta aturan hukum yang berlaku di negara republik Indonesia ini Rabu (25-01-23).
Ketua Sekber Media Online Yon Maryono (cik yon) menyebut, Terkait persoalan insentif Covid-19 ini yang menjadi bola liar di masyarakat.
“Kita berharap kepada pihak dr dan nakes Jangan cuma omong doang (omdo) saja , kalau memang sudah terbukti ada penyimpangan seperti pernyataan di media- media kenapa tidak mengambil langkah hukum, biar jelas dan tidak menjadi penggiringan opini di publik serta masyarakat ” ungap Yon Maryono.
Ia juga mengatakan akan menunggu keseriusan para dr dan nakes untuk membuktikan setiap pernyataannya, bahwa ada dugaan penyimpangan dana insentif Covid-19.
“Jangan cuma bisa bicara akan kita laporkan, ancam laporkan , supaya ini tidak menjadi bola liar dan fitnah kedepannya,” tutup Yon Maryono.
Sampai berita ini diterbitkan Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di lakukan. (Ali)
