Jakarta, Word Pers Indonesia — Panggung MasterChef Indonesia Season 13 (MCI S13) kembali menyuguhkan kejutan. Icen, kontestan berusia 41 tahun asal Tulungagung, Jawa Timur, sukses melaju ke babak bootcamp usai menaklukkan juri dengan inovasi dessert “Tiramisu Klepon”—sebuah perpaduan berani antara teknik pastry Eropa dan cita rasa otentik Nusantara.
Icen menghadirkan Tiramisu Klepon, mengawinkan tekstur lembut tiramisu dengan karakter kuat klepon: aroma pandan, manis legit gula merah, dan gurih kelapa. Teknik modern diaplikasikan tanpa menghilangkan identitas rasa tradisional, menghasilkan dessert yang dinilai presisi dan berkarakter.
Penampilan Icen berlangsung di hadapan Chef Juna, Chef Norman, dan Chef Karen pada tahap seleksi MasterChef Indonesia Season 13 di Jakarta.
Penayangan audisi MCI S13 (sesuai jadwal tayang musim berjalan).
Keberanian bereksperimen yang terukur dan keseimbangan rasa menjadi kunci. Dua juri memberi lampu hijau.
Chef Juna menilai pendekatan Icen tepat sasaran. “Eksperimennya berani, tapi rasanya tetap terjaga. Ini bukan sekadar unik, tapi matang secara konsep,” ujarnya.
Chef Norman sejalan, “Mengangkat klepon ke level dessert modern itu berisiko. Namun di piring ini, risikonya terbayar,” kata Norman.
Sementara itu, Chef Karen memberi catatan evaluatif dengan suara “No”, sebagai bekal perbaikan di fase berikutnya.
Meski tidak meraih suara bulat, dua “Yes” sudah cukup mengantarkan Icen menembus bootcamp—fase krusial yang akan menguji konsistensi teknik, kecepatan, dan mental kompetisi.
Dampak & Representasi Daerah:
Kelolosan ini menjadi kebanggaan Tulungagung. Langkah Icen menegaskan bahwa kuliner daerah memiliki daya saing nasional ketika dipresentasikan dengan kreativitas, teknik, dan narasi yang kuat.
Kini, Icen bersiap menghadapi tantangan lebih berat di bootcamp MasterChef Indonesia Season 13, membawa misi mempertahankan identitas lokal di tengah tuntutan standar dapur profesional.
Editor: Agus.A
