WORDPERS.ID– Universitas Bangka Belitung (UBB) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BPKP Babel), menandatangani Perjanjian Kerjasama Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi di lingkungan UBB, pada Kamis (11/5/2023).
Rektor UBB, Prof. Dr. Ibrahim dalam sambutannya mengungkapkan, perjanjian kerjasama ini tertuang pada Nota Kesepahaman antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan Nomor 10/X/NK/2022 / Nomor HK.02/MoU-5/K/D2/2022 tanggal 21 Oktober 2022 tentang Sinergi Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ibrahim menyebut, perjanjian Kerja Sama ini dimaksudkan untuk memperkuat tata kelola perguruan tinggi di lingkungan UBB dengan tujuan meningkatkan kinerja Universitas Bangka Belitung.
“Ruang lingkup perjanjian ini meliputi Asistensi penerapan tata kelola dan penerapan manajemen risiko dalam mendukung perwujudan Good Governance pada Universitas Bangka Belitung. Asistensi penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP),” terang Ibrahim.
Selain itu, konsultansi Pengendalian Kecurangan/Fraud Control Plan (FCP) dan Coaching Clinic Pengawasan Bidang Investigasi (CCPBI) bagi Satuan Pengawasan lntern (SPI).
Peningkatan kapabilitas Satuan Pengawasan lntern (SPI) Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat Penyelengaraan publikasi penelitian.
Penyelenggaraan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Penyelenggaraan Seminar/Konferensi Ilmiah Peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia serta Penugasan lainnya yang disepakati bersama.
“Implementasi Perjanjian Kerja Sama ini akan dituangkan dalam Nota Kesepakatan Pelaksanaan Teknis (NKPT) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang disepakati kedua belah pihak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Babel, Faesol dalam sambutannya mengaku senang dan bahagia bisa menjalin kerjasama dengan UBB.
“Saya hari ini merasa bahagia, karena hari ini dihadapan saya ada Rektor yang masih muda dan mahasiswa yang masih muda. Jadi, kalau dihadapkan dengan mahasiswa ini saya jadi seger lagi,” ungkapnya.
Ia pun mengingatkan, betapa pentingnya peran mahasiswa yang nantinya menjadi penerus bangsa, agar selalu menjunjung tinggi integritas.
“Ketika nanti berkiprah di negara kita, lalu melakukan hal yang sudah diingatkan juga oleh Pak Rektor, terkait Integritas, kejujuran, dan sebagainya. Kita komitmen membangun negara kita, nanti insyaallah akan menjadi berkah,” tuturnya.
“Sebaliknya ketika kita tidak komit untuk mencapai visi yang tertuang dalam UUD 1945, yang salah satunya adalah untuk mencerdaskan, mensejahterakan, dan sebagainya, kalau kita tidak komit dengan itu, maka bisa muncul musibah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Faesol menjelaskan peran BPKP utamanya adalah melakukan pengawasan internal di pemerintahan yang bertanggung jawab langsung terhadap Presiden RI.
“Jadi berbagai program strategis, program nasional diminta kepada kita, kepada BPKP baik yang ada di Pusat maupun di seluruh perwakilan, ada 34 perwakilan kita, untuk mengawal program pemerintah,” jelasnya.
Ia menambahkan, laporan hasil pengawasan BPKP memang tidak dipublikasi dan tidak disampaikan ke penegak hukum.
Laporan tersebut disampaikan kepada semua pihak yang terkait, semua pihak yang berkepentingan dan ringkasan ikhtisar pengawasan BPKP seluruh Indonesia disampaikan kepada Presiden RI.
“Harapannya bisa memberikan masukan kepada Pak Presiden dan seluruh Menteri atau Kepala Lembaga untuk perbaikan data untuk membantu pemerintah mencapai tujuan strategisnya. Kita fokus di situ, agar program pemerintah dengan anggaran yang terbatas bisa mencapai targetnya,” terang Faesol.
Ia juga berharap, dengan adanya kerjasama ini, pihaknya bisa bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan UBB.
“Dan khusus hari ini kita mengajak Universitas Bangka Belitung, Pak Rektor dan seluruh jajarannya serta seluruh mahasiswa untuk berperan dalam membangun negara kita, sesuai dengan apa yang bisa kita lakukan. Tadi ada pesan dari Pak Rektor juga untuk jaga integritas, jaga kejujuran. Jadi nanti ketika bekerja atau berwiraswasta dan lain sebagainya, benar-benar bisa memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan negara kita,” harapnya.