Wordpers.id, Kota Bengkulu – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Pramuka Kota Bengkulu atas meninggalnya Arjuna Ibnu Fadillah (15), yang merupakan salah satu anggota pramuka terbaik di Kota Bengkulu.
Sebelumnya, beberapa hari lalu ia masih terbaring sakit di ruang ICCU Rumah Sakit Rafflesia. Arjuna didiagnosis penyakit Ensefalitis (Radang Otak) dan peradangan di tulang belakang. Dan juga Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi beberapa hari yang lalu menyempatkan diri menjenguk Arjuna dengan memberikan dukungan moril dan mendoakan untuk kesembuhannya.
Mendengar kabar tersebut, Senin (27/7/2020), Dedy langsung mendatangi kediaman almarhum Arjuna di Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung untuk melayat dan ikut serta mensalatkan almarhum sebelum dikuburkan pihak keluarga.
Saat menyapa keluarga almarhum, Dedy menyampaikan bela sungkawa atas kepergian almarhum Arjuna.
“Atas nama pemerintah Kota Bengkulu, saya turut berduka cita atas kepergian almarhum. Untuk keluarga saya minta tetap sabar, tawakal dengan ujian ini. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah, Karena menurut teman – teman almarhum ia merupakan sosok yang sangat bersahabat dan rendah hati,” ujar Dedy yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka 0704 Kota Bengkulu.
Untuk diketahui, sebelum dibawa ke rumah sakit, Arjuna awalnya merasakan sakit demam pada Senin (13/7) lalu, kemudian diberikan obat panas dan Juna sehat kembali. Namun, pada Sabtu, saat Juna tidur siang, badannya tiba-tiba kejang sejenak, setelah diberi minum, kembali normal. Tapi, beberapa saat kemudian kembali kejang dan langsung dibawa ke rumah sakit Rafflesia, dan dirawat di sana hingga hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit M. Yunus. Tetapi Allah berkehendak lain, Arjuna menghembuskam napas terakhirnya, Minggu (26/7/2020) malam di Rumah Sakit M. Yunus.
