Polda Bengkulu, wordpers.id – Menekan berbagai kerawanan yang dapat terjadi saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia Tahun 2020, Polda Bengkulu melakukan berbagai persiapan khususnya dalam memberikan pengamanan.
Pelaksanaan pelatihan tersebut berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 22 juli hingga hari ini 24 juli 2020 dengan diikuti sebanyak 31 personil Polda Bengkulu yang terdiri dari personil Direktorat Pamobvit 10 Orang, Personil Yanma 1 orang, Personil Bid Propam 1 Orang, Personil DitLantas 1 Orang, Personil Bid Tik 1 orang, Personil Direktorat Resnarkoba 1 orang, Personil Direktorat Intelkam 1 orang, serta personil Sat Brimob 15 orang.
Adapun Materi yang di berikan oleh instruktur antara lain Materi psikologi, materi PAM obvit, materi pam Obvit dari sat Brimob, materi Pelatihan intelejen, materi Pengetahuan pengawalan lantas, serta materi mengenai Pencegahan covid dari Biddokes Polda Bengkulu. dengan Penanggung jawab pelatihan Direktur Pamobvit Polda Bengkulu dan Koordinator latihan Karo Ops Polda Bengkulu.
Karo Ops Polda Bengkulu Kombes Pol Dede Alamsyah, S.Ik., melalui Kabag Bin Ops Biro Ops Polda Bengkulu AKBP Hendry zusianto, SE selaku Wadir Latihan mengatakan pelatihan yang digelar oleh pihaknya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan/ keterampilan dan keprofesionalan personil Polda Bengkulu dalam mengamankan cakada dan komisioner KPU/Bawaslu dalam pilkada serentak tahun 2020 di provinsi Bengkulu.
Disisi lain,Kabid Humas Polda Bengkulu. Kombespol.Sudarno, S.Sos, MH menjelaskan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme pelaksanaan tugas pengamanan VIP pada pemilukada tahun 2020 yang diikuti oleh personel dari Satker Polda Bengkulu, Brimob maupun Polres Jajaran yang terpilih.
“pada pelaksanaan pemilu 2020 yang akan datang terdapat berbagai potensi kerawanan. Yang memerlukan perhatian serius kita semua untuk diantisipasi sejak dini. Oleh karena itu dalam rangka menjamin stabilitas selama berlangsungnya pemilu 2020 perlu adanya pengaman melekat pada setiap calon pemimpin daerah, yang mampu menetralisis setiap ancaman gangguan kamtibmas”, jelasnya saat dikonfirmasi.
Sesuai rencana pelaksanaan pelatihan pengamanan VIP ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 21 Juli sampai dengan hari ini 23 Juli 2020 dilaksanakan penutupan.
