Simeulue, WordPers Indonesia – Pelaksanaan wisuda SMAN 1 Teupah Barat alumni 2024 angkatan 18 mengikuti prosesi wisuda dan pelepasan purna siswa di halaman SMA 1 Teupah Barat dengan mengangkat tema ” Belajar Dari Kenangan Berjuang Untuk Masa Depan Sukses Adalah Pilihan Dan Harus Maksimal di Perjuangkan”, Rabu(24 April 2024).
Para siswa yang diwisuda mengenakan seragam pakaian yang rapi dan seragam baik siswa laki-laki maupun perempuan sehingga para guru dan siswa seragam, dalam proses wisuda siswa SMA 1 Teupah Barat di hadiri oleh orang tua siswa masing masing sehingga menimbulkan kebahagiaan dan haru atas perpisahan murid murid tercinta.
Kepala Sekolah SMAN 1 Teupah Muhammad Kasdi, S.Pd Menyampaikan ke media” Mengucapkan selamat kepada 111 siswa yang telah hari ini menjadi alumni SMAN 1 Teupah Barat yang mana nantiknya akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk mencapai cita citanya.
Harus tetap semangat untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur jalur yang disiapkan oleh pemerintah pusat, di antaranya, melalui jalur Seleksi SNBP, SNBT maupun seleksi mandiri ujar kepala sekolah SMA 1 Teupah Barat.
Ia berharap,untuk siswa yang telah wisuda tahun ini bisa melanjutkan pendidikan sehingga mereka bisa membahagiakan kedua orang tua dan kami sebagai guru, kesuksesan kalian lulus dari SMAN Negeri 1 Teupah Barat merupakan bagian kecil dari kehidupan, dan menjadi tangga untuk meniti jalan perjuangan yang lebih besar dalam menggapai cita-cita kalian.
Oleh karenanya, lanjut kasdi, pihaknya menekankan agar lulusan SMAN 1 Teupah Barat harus cerdik dalam mengatur strategi, tetap percaya diri dan semangat membara serta kerja keras untuk mewujudkan mimpi-mimpi.
“Kesuksesan kalian diawali dari mimpi yang besar,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Wisudawan siswa SMA 1 teupah barat di antaranya Pj bupati Simeulue yang diwakili Asisten 3 Syafrinudin.SH,MH,Kacabdin,Camat teupah Barat, Kapolsek, Pengawas sekolah, Kepala Sekolah Sahabat, Kepala Mukim, Kades 10 desa pendukung, Toko Pendidikan Orang tua wali. (*)