Mukomuko, Word Pers Indonesia – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu minta seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga tingkat bawah untuk menyisir masyarakat yang belum tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Bawaslu Mukomuko, Teguh Wibowo usai Rapat pleno terbuka yang diadakan di aula hotel di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, Minggu 11/8 lalu.
“Ini masih dalam tahap daftar pemilih sementara (DPS) menuju DPT dengan waktu lebih kurang satu bulan. Maka, seluruh jajaran KPU hingga tingkat bawah badan ad hoc harus menyisir masyarakat yang belum terdata di DPT,” ujar Teguh.
Teguh juga mendorong masyarakat untuk secara rutin memeriksa data mereka di DPT secara online, agar mereka mengetahui apakah sudah terdata atau belum.
Selain itu, kata dia, masyarakat yang memiliki hak pilih tetapi belum terdaftar dalam DPT juga dapat melapor ke Bawaslu untuk dibantu proses pendaftarannya.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan Bawaslu akan terus mengawasi dan memastikan seluruh hak pilih masyarakat hingga penetapan DPT nanti. Ia berharap, ketika DPT telah ditetapkan dan proses Pilkada berlangsung, seluruh masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka di TPS di wilayah masing-masing.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa rekomendasi yang sudah ditindaklanjuti oleh KPU dengan hasil yang memuaskan..
Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPS tingkat Kabupaten Mukomuko untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu serta Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko tahun 2024 ini menetapkan DPS untuk Pilkada 2024 di daerah tersebut sebanyak 140.192 pemilih yang tersebar di 15 kecamatan.
Seperti yang dikatakan Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko, Misbahul Amri, Ia menjelaskan bahwa DPS yang telah ditetapkan terdiri dari 71.551 pemilih laki-laki dan 68.641 pemilih perempuan.
“Hari ini kita secara kelembagaan sudah menyelesaikan tahapan Pilkada 2024, pleno rekapitulasi, dan penetapan DPS. Tadi sudah ditetapkan jumlah TPS sebanyak 327 dan jumlah pemilih 140.192 pemilih,” ujar Misbahul Amri. (Bbg)