Bengkulu, Wordpers.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Teddy Rahman dan Gustianto, menyampaikan komitmen mereka untuk mengoptimalkan pelayanan publik, sarana prasarana, dan infrastruktur melalui pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan.
Dalam debat pertama Pilkada Seluma yang diselenggarakan oleh KPU, pasangan ini memaparkan rencana mereka untuk memperbaiki konektivitas internet serta meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di seluruh kabupaten.
Teddy Rahman mengungkapkan bahwa masih banyak daerah di Seluma yang belum terjangkau koneksi internet memadai. Dari hasil peninjauan ke 111 desa, teridentifikasi sekitar 39 desa yang masih mengalami blank spot atau kesulitan sinyal, yang menghambat akses masyarakat terhadap layanan publik berbasis elektronik.
“Pemerintah perlu segera mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah koneksi di daerah blank spot, agar pelayanan administrasi seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga bisa dilakukan langsung di desa tanpa kendala sinyal,” ujar Teddy.
“Dengan teknologi informasi, proses administrasi akan lebih cepat dan efisien, sehingga mengurangi anggaran serta mempercepat akses masyarakat terhadap layanan.”
Gustianto menambahkan bahwa optimalisasi pelayanan publik tidak hanya terbatas pada teknologi, tetapi juga memerlukan penguatan sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa. Menurutnya, perangkat desa dan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, perlu diberikan pelatihan untuk menguasai penggunaan teknologi, agar pelayanan dapat dijalankan secara efektif.
Dalam aspek infrastruktur, Teddy juga menyoroti kondisi jalan di Kabupaten Seluma, di mana 66% jalan berada dalam kondisi rusak berat dan belum ada penambahan panjang jalan sejak tahun 2021. Ia berjanji akan membangun jalan berkualitas yang sesuai standar dan dapat bertahan lama, terutama setelah melakukan roadshow ke 101 desa dan menyaksikan langsung kondisi jalan yang aspalnya kurang berkualitas.
“Kami akan memastikan pembangunan jalan di Kabupaten Seluma sesuai dengan standar yang layak dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Tidak hanya membangun, kami juga berkomitmen untuk merawat dan memaksimalkan penggunaan infrastruktur demi kelancaran administrasi dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Teddy.
Pasangan ini juga menyinggung penggunaan aplikasi digital di pemerintahan Kabupaten Seluma. Saat ini, terdapat 74 aplikasi namun hanya 24 yang benar-benar digunakan, sehingga pemeliharaan dan optimalisasi aplikasi-aplikasi ini harus diperhatikan agar mendukung pelayanan publik yang efisien.
Dengan visi yang kuat untuk memanfaatkan teknologi dan meningkatkan infrastruktur, Teddy dan Gustianto berharap dapat menghadirkan pemerintahan yang lebih responsif, efektif, dan inklusif bagi masyarakat Kabupaten Seluma.
