Satpoldam Bengkulu Selatan Cek Kesiapan Armada Pemadam Mini di Desa: Dorong Penanganan Kebakaran Mandiri

Bengkulu Selatan, Wordpers.id– Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpoldam) Kabupaten Bengkulu Selatan akan melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan armada pemadam kebakaran mini di seluruh desa. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Bengkulu Selatan, yang menekankan pentingnya penanganan kebakaran secara mandiri di tingkat desa.

Kepala Dinas Satpoldam Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, menjelaskan bahwa pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana desa-desa menindaklanjuti kebijakan tersebut dan memastikan setiap wilayah memiliki perlengkapan serta kesiapsiagaan yang memadai.

“Beberapa desa memang sudah melapor bahwa mereka telah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun kami perlu turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi aktual dan mengevaluasi fasilitas yang tersedia,” ujar Erwin, Senin (14/4/2025).

Erwin menambahkan, dalam proses pengecekan tersebut, Satpoldam akan menggandeng Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang telah dibentuk sejak tahun 2023. Selain memverifikasi peralatan, mereka juga akan menilai sejauh mana kesiapan Redkar dalam mengoperasikan alat pemadam kebakaran mini.

“Redkar adalah garda terdepan dalam penanganan awal kebakaran di desa. Karena itu, kami juga ingin mengukur kesiapan mereka, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan,” jelasnya.

Lebih dari sekadar pengecekan, Satpoldam juga terus mendorong partisipasi masyarakat dalam pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran yang secara rutin diselenggarakan. Menurut Erwin, edukasi dan latihan lapangan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kecepatan respon warga dalam menghadapi situasi darurat.

“Kami mengajak masyarakat untuk aktif mengikuti pelatihan. Keterampilan dasar dalam memadamkan api sangat penting untuk mencegah kebakaran kecil menjadi besar dan meminimalkan kerugian,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menegaskan komitmennya dalam membangun sistem penanggulangan bencana berbasis desa yang tangguh dan responsif.(Adv)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan