Evaluasi Penanganan Covid-19, Pemprov Fokus Penggunaan Anggaran

Wordpers.id, Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, pentingnya kesiapan refocusing dan realokasi anggaran dalam hal peruntukannya. Sehingga anggaran yang digunakan jelas sasarannya dan bisa dipertanggungjawabkan secara baik.

Dijelaskan Gubernur Rohidin, terdapat 2 aspek utama dalam penanganan Covid-19 yaitu aspek medis dan aspek dampak sosial. Terhadap aspek medis sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Kesehatan dan Tim Medis RSMY, sementara aspek dampak sosial menjadi tanggung jawab bersama Gugus Tugas Provinsi yang di dalamnya juga terdapat seluruh OPD Pemprov Bengkulu. 

Terkhusus penanganan dampak sosial Covid-19, Gubernur Rohidin menekankan pada beberapa aspek utama, prioritas penanganan kasus PDP, bantuan sosial lapis pertama yang tersebar ke kabupate/kota dan supporting dunia usaha, pertanian dan UMKM dengan melakukan pemberdayaan serta produksi 100 ribu masker kain dan percepatan distribusi.

“Jadi ini yang perlu menjadi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu. Saya meminta antar OPD bisa bersinergi sebagus mungkin dan bisa berkoordinasi sekaligus bertanggung jawab terhadap pemberdayaan sektor pertanian dan UMKM,” jelas Gubernur Rohidin pada Rapat Evaluasi Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu terkait kegiatan sosial ekonomi pada Ramadhan 1441 H, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Jumat (24/04). 

Sementara itu, setelah sebelumnya Pemprov Bengkulu menyiapkan 15 Milyar Rupiah untuk penanganan Covid-19, setelah melakukan penyisiran anggaran pada 15 item dalam APBD 2020, pemprov Bengkulu mendapati 5,2 Milyar Rupiah lebih.

Sehingga dengan total Rp 20,2 Milyar lebih anggaran untuk penanganan dampak sosial Covid-19 ini, Gubernur Rohidin berharap bisa semakin besar memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak langsung Covid-19 dan memberdayakan sektor pertanian (produk lokal) dan UMKM Bengkulu