Lebong, Word Pers Indonesia — Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas PUPR-Hub bersama Kodim 0409/Rejang Lebong resmi memulai pembangunan pembukaan badan jalan penghubung Desa Bungin–Bukit Nibung, Kecamatan Bingin Kuning. Proyek ini ditandai dengan pelaksanaan titik nol pada Kamis (14/8/2025), menandai dimulainya pekerjaan secara resmi.
Pembangunan jalan sepanjang 2,6 kilometer dengan lebar 6 meter tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar, yang dialokasikan untuk membuka akses vital antar desa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, terutama petani.
Bupati Azhari: Ini Jalan Ekonomi Masyarakat Lebong
Bupati Lebong H. Azhari, S.H., M.H., menegaskan bahwa pembangunan jalan ini merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat Bungin, Bukit Nibung, dan desa sekitarnya.
“Ini akses penting bagi mobilitas warga, terutama petani. Pembangunan ini bukan sekadar membuka jalan, tetapi membuka peluang ekonomi masyarakat Lebong. Maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Azhari.
Ia menambahkan, tahap awal ini memang baru berupa pembukaan badan jalan, namun pemerintah menargetkan jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dalam waktu dekat.
Camat Bingin Kuning: Dorong Peningkatan hingga Hotmix
Di lokasi yang sama, Camat Bingin Kuning menyampaikan dukungannya atas pembangunan ini yang dinilai sangat strategis.
“Pembangunan ini sangat memudahkan petani membawa hasil panen dan mendorong pengembangan permukiman. Kita dukung agar pekerjaan cepat selesai dan ke depan tingkatkan menjadi hotmix,” ujarnya.
TNI Turun Tangan: Program TMMD Percepat Infrastruktur Desa
Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol ARH Mochamad Erfan Yuli Saputro, memastikan bahwa pekerjaan ini merupakan bagian dari program teritorial TNI atau TMMD, yang didesain untuk mempercepat pemerataan infrastruktur desa.
“Pembangunan ini akan memperpendek jarak tempuh, memperlancar distribusi hasil pertanian, dan membuka peluang usaha baru. Dengan dana dari Pemkab Lebong yang dilaksanakan TNI, manfaatnya harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Erfan.
Dengan dimulainya pembangunan ini, masyarakat berharap akses ekonomi terbuka semakin luas dan infrastruktur desa dapat terus ditingkatkan hingga menjadi jalur standar kabupaten.(Adv)
Reporter: M.Yunus
