Word Pers Indonesia – Di Ruang Rapat Bahari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Bengkulu, telah dilaksanakan pembahasan pengaturan kendaraan/truk pengangkut batubara akibat kepadatan dan antrian yang terjadi menuju area stockpile.
Lakhar General Manager PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Bengkulu, Aria Rovino, Selasa (24/01/2022) menjelaskan kepadatan terjadi diakibatkan adanya lonjakan trafik truk batubara sepanjang jalan dari site tambang menuju area stockpile.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan antrian, yakni adanya kerusakan di jembatan timbang pada salah satu stockpile tenan batu bara namun truk batubara terus berdatangan dari 3 site tambang batubara menuju ke area stockpile Pelabuhan Pulau Baai.
Selain itu juga lanjutnya terdapat open hauling yang cukup besar dari salah satu tenan batu bara sehingga pihak stockpile yang ada di area pelabuhan pulau baai cukup kewalahan dalam menangani lonjakan trafik truk yang signifikan.
Guna mengatasi kepadatan antrian truk tersebut bersama KSOP Kelas III Pulau Baai sebagai regulator dan tenan terkait berencana akan menyiapkan kantong parkir sementara di area ASDP dan TPI, agar dapat mengurai antrian yang terjadi di sepanjang jalan.
“Pelindo bersama KSOP dan Tenant terkait melakukan berbagai upaya untuk mengurai antrian truk menuju stockpile pelabuhan, salah satunya disepakati dengan membuat kantong parkir di area ASDP dan TPI Pulau Baai, diharapkan dengan upaya ini dapat segera mengurai antrian truk menuju stockpile batubara di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.” ujar Aria Rovino.
Turut hadir dalam rapat pembahasan PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Bengkulu tersebut perwakilan dari PT Kaltim Global, PT Indonesia Riau Sri Avantika, PT Inti Bara Perdana, PT Bara Adhipratama, dan PT Putra Maga Nanditama sebagai tenant di area stockpile. (sdg1)
