APDESI Bengkulu Minta Pabrik Kelapa Sawit Jual Cangkang ke BUMDes

Ketua Dewan Pembina APDESI Provinsi Bengkulu, Diarwin Komena
Ketua Dewan Pembina APDESI Provinsi Bengkulu, Diarwin Komena

Word Pers Indonesia Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Bengkulu meminta pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di daerah untuk menjual cangkang sawit ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Bengkulu.

Ketua Dewan Pembina APDESI Provinsi Bengkulu, Diarwin Komena mengatakan, hal tersebut agar menjadi sistem imbal balik yang berdampak pada penambahan nilai jual komoditas cangkang di daerah.

“Kita akan dorong cangkang sawit di Bengkulu itu kelola BUMDes untuk dijadikan arang,” kata Diarwin, Rabu (24/08).

Selain itu, APDESI menilai langkah pemberdayaan ini menjadi solusi agar BUMDes di daerah dapat berkembang dan optimal dalam pengelolaan potensi ekonominya.

Pihaknya dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan PKS di daerah untuk menjual sebagian cangkang sawitnya kepada BUMDes di sekitar wilayah pabrik.

Hal ini dilakukan agar BUMDes mampu mengolah cangkang kelapa sawit menjadi arang.

Ia mengaku, selama ini cangkang kelapa sawit banyak dijual ke perusahaan cangkang di Bengkulu dan luar daerah dan belum ada cangkang yang dijual kepada BUMDes di daerah.

“Nanti arang dari cangkang sawit tersebut bisa dijual kembali ke perusahaan yang menampung arang untuk diolah menjadi karbon ataupun briket yang tentu nilainya jauh lebih tinggi,” kata Diarwin.

Terlebih saat ini harga cangkang sawit yang telah menjadi arang bisa mencapai Rp 4.000 per kilogram. Hal itu tentu saja bisa menambah pemasukan bagi masyarakat yang terafiliasi di dalam BUMDes di daerah juga.

“Jadi kalau arang bisa jadi produk unggulan BUMDes maka itu sangat baik, karena banyak arang perusahaan besar di Indonesia membutuhkan arang dari cangkang kelapa sawit,” tutup Diarwin.

BACA JUGA:  Ketua DPD RI Hadir Di Bengkulu, Gubernur Rohidin Sampaikan keterbukaan Konektivitas
(Lifee_bengkulu)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan