Batalnya Proyek Jalan di Mukomuko: Warga Kesal, Merasa Kena Prank Pemerintah

Mukomuko,. Word Pers Indonesia – Batalnya Proyek Jalan di Mukomuko membuat Warga Kesal, karena mereka Merasa Kena Prank Pemerintah. Pasalnya, Beberapa waktu lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas PUPR Mukomuko bersama dua kepala desa, yakni kepala desa Sendang mulya dan Kepala desa Sukamaju, kecamatan Penarik telah melakukan cek lokasi jalan poros desa Sukamaju-Sendang mulya.

Hal tersebut di karenakan Pemerintah akan melakukan pembangunan pengerasan jalan tersebut pada tahun anggaran 2024. karna jalan tersebut memang sudah selayaknya di bangun demi kelancaran transportasi warga masyarakat, begitu pula saat membawa hasil perkebunan,dll.

BACA JUGA:  Komisariat PMII Polteknaker Gelar Webinar, Bahas Peran Pemuda Dalam Pembangunan IKN Nusantara

Warga masyarakatpun merasa riang mendengar kabar akan dilaksanakan pembangunan jalan tersebut,tapi harapan tinggalah harapan,karna menurut informasi yang di dapat, pembangunan jalan tersebut tidak jadi di laksanakan oleh pihak Dinas PU Mukomuko dengan alasan Refocusing anggaran. padahal anggaran yang seharusnya untuk pembangunan jalan tersebut tidaklah besar.

Beberapa pekan lalu, Rudi Sekretaris desa Sendang Mulya pernah menyampaikan keterangan kepada awak media bahwa pada saat hujan turun, hanya tinggal sekitar lokasi tanjakan itulah yang jadi kendala warga masyarakat dan pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA:  Mantab Praja Nala, Polres Mukomuko Siap Amankan Pilkada Serentak

“Kami pihak Pemdes beserta masyarakat awalnya merasa senang karna jalan tersebut mau di bangun,dan kami bersama warga masyarakat juga berencana akan melakukan pekerjaan swadaya yakni merabat beton jalan yang khusus tanjakan,” Ujarnya.

Di tempat terpisah, Salah seorang warga yang tidak mau di sebut nama juga mengatakan dengan jujur bahwa pembangunan jalan tersebut sangat dinantikan.

BACA JUGA:  KPU Lebong Buka Pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Serentak 2024

“Tapi setelah mendengar kabar tersebut, jujur saja kami bersama warga masyarakat merasa kecewa terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko yang rasanya kami ini seperti anak tiri. Pasalnya, beberapa waktu lalu, Pemda Mukomuko melalui Dinas PUPR telah melakukan Cek lokasi dan mungkin sudah di buat perencanaan, kok tiba-tiba di batalkan atau di hapus.kan aneh rasanya,” ungkap warga tersebut.

BACA JUGA:  LP-KPK Blitar Gelar Seminar untuk Cegah Korupsi di Desa, Soroti Peran BPD dan Tokoh Masyarakat

Sementara itu, saat awak media meminta keterangan kepada Kepala dinas PUPR Mukomuko Apriansah.ST.MT. via chat Wa, beliau menjawab dengan singkat.

“Iya mas, Recofusing anggaran,” jawabnya. (Red/Bbg)

BACA JUGA:  Ribuan Honorer Pemprov Bengkulu Bakal Peroleh Bantuan 600 Ribu

Posting Terkait

Jangan Lewatkan