Mukomuko, Word Pers Indonesia – Proyek pekerjaan tembok penahan tebing (TPT) Desa Marga Mulya Sakti Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko sudah ambruk dan hancur.
Pantauan di lapangan, lebih kurang sepanjang 30 Meter yang baru saja selesai dibangun beberapa waktu lalu. Usut punya usut, ternyata tembok penahan tebing yang dibangun tahun 2020 itu di duga kurang sesuai pengerjaannya.
Perihal tersebut diketahui bermula Saat awak media berjalan melakukan kontrol sosial, pihak media mendapat laporan dari masyarakat desa marga mulya sakti yang sedang mengerjakan pembangunan MDA, pihaknya memberi tahu lokasi pembangunan pelapis tebing yang sudah hancur dan roboh.
Kemudian, pihak media langsung menuju lokasi, setelah tiba di lokasi memang benar bangunan TPT itu sudah hancur dan roboh.
Mendapat temuan tersebut, pihak media kembali menemui masyarakat tersebut, guna mengkonfirmasi.
Tembok penahan tebing tersebut ambruk pada waktu itu, saat hujan mengguyur wilayah Mukomuko.
“Iya, tembok penahan tebing di Desa Marga Mulya sakti yang baru dibangun sudah ambruk , padahal itu baru dibangun belum lama” kata masyarakat yang tak mau disebut namanya kepada wordpers.id, Senin 03/05.
“Kuat dugaan pekerjaan ini dikerjakan tak sesuai spesifikasi, akibatnya seperti ini. Kita minta pihak pengawas benar-benar mengawasi pekerjaan rekanan di lapangan, supaya kualitas pembangunan lebih baik,” imbuh rekannya.
Menanggapi hal tersebut, awak media mencoba menghubungi pihak kepala desa, akan tetapi setelah di hubungi melalui pesan baik Telvon dan WhatsApp, Kepala desa tersebut enggan berkomentar hingga saat ini.
Kami berharap, pihak kepala desa mau memberikan hak jawabnya terkait pembangunan TPT pada tahun 2020 tersebut. (DedeK Hela)