Alat Berat Hitachi Masuk Kawasan HPT Air Rami, Warga Murka: “Pelakunya Harus Diusut Tuntas!”
MUKOMUKO, WORDPERS.ID — Dugaan praktik perambahan hutan kembali mencuat di Kabupaten Mukomuko. Sebuah alat berat merek Hitachi ditemukan beroperasi dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) di wilayah Kecamatan Air Rami, Rabu (…). Temuan ini langsung memicu kemarahan publik dan mendesak aparat penegak hukum menindak tegas pemiliknya.
Alat berat tersebut ditemukan berada tepat di dalam area hutan yang diduga kuat digunakan untuk membuka lahan secara ilegal, tanpa dokumen maupun izin yang dapat dipertanggungjawabkan. Sejumlah warga menyebut aktivitas itu sudah berlangsung beberapa hari.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Mukomuko, Saprin Efendi, S.Pd, mengecam keras temuan tersebut. Ia menilai praktik perambahan hutan oleh kelompok bermodal seperti ini tidak boleh dibiarkan.
“Saya sangat menyayangkan masih adanya aktivitas perambahan hutan di kawasan HPT. Aparat harus segera mengusut tuntas dan menjerat pemilik alat berat tersebut sesuai hukum yang berlaku,” tegas Saprin.
Ia menambahkan, proses identifikasi pelaku seharusnya bukan hal yang sulit, mengingat kepemilikan alat berat hanya dimiliki oleh segelintir orang.
“Untuk mengusut siapa pelakunya itu sangat mudah. Tinggal telusuri bukti kepemilikan alat berat tersebut. Tidak semua masyarakat memiliki excavator. Hanya orang bermodal besar yang punya akses ke alat seperti itu,” lanjutnya.
Aparat Mulai Bergerak, Pemilik Alat Berat Diburu
Pihak kepolisian dan instansi terkait disebut telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, pemeriksaan, dan memastikan status hukum lahan yang sedang dibuka tersebut.
Seorang aparat penegak hukum yang menangani kasus ini mengatakan pihaknya tidak akan ragu menindaktegas siapa pun yang terlibat.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bila terbukti ada pelanggaran, baik operator maupun pemilik alat berat akan diproses sesuai aturan. Aktivitas perambahan hutan tidak bisa ditoleransi,” ujarnya.
Warga Mendesak Proses Hukum Berjalan Tanpa Tebang Pilih
Masyarakat Air Rami menegaskan bahwa kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi dan meminta penegak hukum bertindak cepat agar memberikan efek jera.
Mereka juga mendesak agar pemilik alat berat tidak hanya diperiksa, tetapi dijatuhi hukuman yang setimpal bila terbukti melakukan pelanggaran di kawasan HPT.
Reporter: Bambang.S
Editor: Anasril
