Jakarta – Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyelidiki pengadaan laptop guru di Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial dengan anggaran Rp33,2 miliar pada Tahun Anggaran 2025.
“KPK harus memanggil dan memita klarifikasi kepada Gus Ipul (Menteri Sosial Saifullah Yusuf) karena tidak tercantum atau jelas spek yang akan mereka beli pada Tahun Anggaran 2025 ini,”,ujar Uchok.
Uchok menilai harga satu unit laptop yang mencapai hampir Rp15 juta tidak wajar. Ia juga menyoroti penggunaan metode e-purchasing melalui Katalog Elektronik yang dinilainya rawan karena spesifikasi barang sulit diketahui publik.
“Selain itu, pengadaan laptop Guru sangat mencurigakan lantaran pembelian barang tersebut sengaja mengunakan dengan cara metode e-purchasing melalui Katalog Elektronik (e-katalog),” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPK Setyo Budiyanto memilih irit bicara.
“Silahkan ke Jubir,” kata Setyo Budiyanto saat dimintai keterangan di Jakarta, dikutip, pada Kamis (25/12/2025).
Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo hingga kini belum memberikan keterangan resmi meski telah dihubungi beberapa kali.
