Blitar, Wordpers.id – Pemerintah Kota Blitar memperkuat langkah kolaboratifnya di tingkat nasional dengan menjalin kerja sama antardaerah bersama tiga kota strategis: Samarinda, Bekasi, dan Palangkaraya. Kerja sama ini difasilitasi dalam rangkaian kegiatan Indonesia City Expo (ICE) 2025, bagian dari Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang berlangsung di Grand City Surabaya, 6–10 Mei 2025.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, di Gerai Pamer Kota Blitar. Momen ini menjadi penguatan dari strategi Blitar dalam membangun sinergi lintas daerah, setelah sebelumnya menjalin kemitraan serupa dengan Pemerintah Kota Depok.
“Ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk komitmen nyata antarwilayah untuk mengatasi tantangan bersama, terutama di bidang ketahanan pangan dan ekonomi lokal,” ujar Mas Ibin kepada Kompas.com, Jumat (9/5/2025).
Sinergi Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Kemitraan ini diarahkan pada tiga sektor utama: ketahanan pangan, pengembangan ekonomi lokal, dan optimalisasi peran Blitar Trade Center (BTC) sebagai pusat distribusi produk unggulan. BTC diharapkan menjadi simpul konektivitas antarprodusen dan pasar konsumen di berbagai kota mitra.
“Melalui kemitraan ini, kami berharap produk-produk unggulan Blitar bisa menjangkau pasar di Samarinda, Bekasi, hingga Palangkaraya. Kami ingin menjadikan BTC sebagai pintu distribusi antarwilayah,” kata Mas Ibin.
Wali Kota yang dikenal aktif membangun inovasi kolaboratif ini juga menegaskan bahwa kerja sama daerah menjadi salah satu strategi penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional yang kian kompleks.
“Tidak ada kota yang bisa berdiri sendiri dalam menghadapi tantangan pangan. Kolaborasi ini membuka peluang bagi petani dan UMKM kami agar bisa naik kelas dan terhubung ke pasar luar daerah,” imbuhnya.
Ajang Promosi dan Diplomasi Ekonomi Daerah
Selain menjadi ajang penandatanganan MoU, keikutsertaan Kota Blitar dalam ICE 2025 juga dimanfaatkan sebagai ruang strategis untuk promosi potensi daerah. Gerai Pamer Kota Blitar menampilkan berbagai produk unggulan, potensi investasi, serta inovasi layanan publik.
Kegiatan ICE 2025 menjadi panggung penting bagi Blitar dalam memperkuat diplomasi antarwilayah, membuka peluang kemitraan baru, serta menegaskan perannya sebagai salah satu simpul dagang di kawasan Jawa Timur.