BPPW Bengkulu Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah, Dorong Kesadaran Warga Menuju Nol Sampah

Bengkulu, Word pers Indonesia – Dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, Balai Perumahan dan Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu menggelar sosialisasi pengelolaan sampah di Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Bengkulu,  Jumat (15/8/2025).

Mengusung tema “Sampahmu Tanggung Jawabmu, Balai Bersih Kinerja Berseri Menuju Nol Sampah”, kegiatan ini dihadiri masyarakat sekitar, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, serta sejumlah pihak terkait.

Fitri Elwyna, ST selaku PPK Tanggap Darurat BPPW Bengkulu dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga.

“Kegiatan ini kami selenggarakan agar masyarakat memahami bahwa persoalan sampah bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui edukasi ini, diharapkan warga dapat mulai memilah dan mengurangi sampah sejak dari sumbernya,” ujar Fitri.

Sementara itu, Kepala Balai PBPK Bengkulu, Fery Erawan, ST.MT menekankan pentingnya perubahan perilaku dalam mengatasi masalah sampah yang semakin kompleks.

“Sebelum sampah itu benar-benar menjadi beban lingkungan, kita harus berpikir sejak dini bagaimana mengelolanya. Mari kita mulai dari hal sederhana, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah organik dan anorganik, hingga memanfaatkannya kembali,” jelas Fery.

Fery juga menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini akan dilakukan secara rutin, melibatkan masyarakat luas, agar gerakan pengelolaan sampah bisa menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan kampanye edukasi ini. Perubahan besar selalu dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu rumah dan keluarga kita,” tambahnya.

Pentingnya Peran Instansi

Sebagai unit kerja Kementerian PUPR, BPPW Bengkulu memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk pengelolaan kawasan permukiman yang sehat dan bebas dari masalah sampah.

BACA JUGA:  Kaji Penanganan Sampah, Pemkot Bengkulu Study Tiru Ke Pemkot Yogyakarta

Melalui program edukasi ini, BPPW tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran kolektif agar lingkungan permukiman menjadi lebih bersih, nyaman, dan layak huni.

Program pengelolaan sampah yang disosialisasikan meliputi pemilahan sampah dari sumber, penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta dorongan pemanfaatan bank sampah di tingkat masyarakat.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, instansi teknis, dan masyarakat, diharapkan Bengkulu dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam penerapan konsep “Menuju Nol Sampah” di Indonesia.

Reporter: Alfridho Ade Permana

Posting Terkait

Jangan Lewatkan