Mukomuko, Word Pers Indonesia – Pendirian BUMDes harus adanya kesepakatan melalui musyawarah desa, yang bertujuan membahas pendirian BUMDes yang sesuai dengan ekonomi dan sosial budaya masyarakat. Serta di kelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan serta di tetapkan dalam peraturan desa.
Sedangkan tujuan di dirikan BUMDes yakni untuk meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa.dan berorientasi untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Tetapi hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi BUMDes Karya Maju Mandiri, yang ada di desa Sukamaju, kecamatan Penarik, kabupaten Mukomuko.
BUMDes karya maju mandiri yang telah berdiri sejak beberapa tahun lalu ini seakan-akan tidak ada manfaatnya untuk masyarakat. hal tersebut sejalan dengan yang di utarakan Sukisno, salah satu tokoh pemuda desa sukamaju.
“Terkait BUMDes yang ada di desa kami, selama bertahun-tahun berdiri sampai sekarang memang belum ada azaz manfaatnya buat masyarakat. tapi kalau untuk kesejahteraan, saya yakin pengurusnya yang sejahtera,” ujarnya kepada awak media ini, Sabtu (22/4/2024.
Masih dengan sukisno, Ia meminta adanya kejujuran dan keterbukaan dalam musyawarah mencari mufakat dan struktur kepengurusan juga harus jelas,” katanya lagi.
Begitu juga seperti yang disampaikan warga masyarakat desa Sukamaju yang enggan disebut namanya, Ia menduga bahwa notabene mantan Perangkat desa, ketua BUMDES itu punya usaha Warung pribadi, sementara BUMDES yang di kelolanya juga di bidang Sembako. secara otomatis ya sama saja usaha pribadinya di modali oleh Pemerintah dengan cara Penyertaan modal.
“Tapi sayang, Kadesnya seakan-akan oke-oke saja selama ini. kalaupun ada PAD yang di setor, ya itu wajar dan ya sangat kecil sekali nominalnya. kami berharap kepengurusan BUMDES harus di lakukan penyegaran dengan cara transparan dan dengan cara musyawarah mufakad. biar semuanya jelas dan biar masyarakat juga tahu berapa harta BUMDES desa kita hingga saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, ketua BUMdes karya maju mandiri, Mulyono sampai berita ini di turunkan belum ada tanggapan begitu juga dengan kepala Desanya masih belum ada jawabannya.
Pewata: Bambang
Editor: Freddy
