Mukomuko – Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Choirul Huda dan Rahmadi, resmi mendapatkan mandat dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Mukomuko 2024. Penyerahan mandat B1-KWK dilakukan pada Rabu, 7 Agustus 2024, di Jakarta oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
Golkar, dengan perolehan lima kursi di DPRD Kabupaten Mukomuko, memberikan landasan yang kuat bagi pasangan Huda-Rahmadi untuk melangkah dalam Pilkada mendatang. Meskipun dukungan dari Golkar sudah cukup signifikan, kedua calon ini tetap membuka kesempatan untuk berkoalisi dengan partai politik lain guna memperluas basis dukungan mereka.
Choirul Huda, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Mukomuko pada periode 2016-2021 dan kini Ketua DPD II Golkar Kabupaten Mukomuko, menyatakan keterbukaannya untuk berkoalisi dengan berbagai partai politik. “Kami terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun yang memiliki visi yang sama untuk membangun daerah. Kami ingin memajukan Mukomuko, dan jika ada partai yang sejalan dengan tujuan tersebut, kami siap bekerja sama,” ujar Huda.
Rahmadi, bakal calon Wakil Bupati, menambahkan bahwa proses komunikasi dengan partai-partai lain masih berlangsung. “Kami sedang menjajaki kemungkinan koalisi dengan beberapa partai politik. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan final mengenai partai-partai yang akan bergabung dalam koalisi,” jelas Rahmadi melalui pesan WhatsApp.
Saat ini, selain Golkar, hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah memberikan mandat B1-KWK untuk pasangan calon lain, yaitu Edwar Setiawan – H. Ruslan. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik menjelang Pilkada Mukomuko 2024 masih sangat terbuka dan penuh kemungkinan.
Huda dan Rahmadi berharap dapat memperluas dukungan mereka melalui koalisi dengan partai-partai lain, sehingga memperkuat posisi mereka dalam kontestasi Pilkada. “Kami akan terus berkomunikasi dan membuka peluang untuk kolaborasi dengan partai politik yang memiliki tujuan yang sama untuk kemajuan Kabupaten Mukomuko,” pungkas Huda.
Dengan situasi politik yang terus berkembang, calon-calon lain dan partai politik di Mukomuko kemungkinan besar akan terus menyusun strategi mereka menjelang Pilkada mendatang.