Dakwah Merangkul Semua: Haflah Akhirussanah Ponpes AFNA Sajikan Kesenian dan Pengajian Akbar

Mukomuko, Word Pers Indonesia – Pondok Pesantren Al Fattah Nailul Anwar (Ponpes AFNA) di Desa Sari Makmur, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko, menggelar acara haflah akhirussanah dan pengajian akbar yang berlangsung selama empat hari empat malam. Acara ini mencapai puncaknya dengan pengajian akbar yang menghadirkan penceramah kondang dari Lampung, Romo K.H. Muhayyat.

Rangkaian acara tersebut juga mencakup festival kuda lumping, bazar UMKM, dan festival hadroh yang dinilai oleh juri profesional dan independen. Pada hari puncak, ribuan orang memadati kompleks lapangan Ponpes AFNA, mengubah Desa Sari Makmur menjadi lautan manusia. Salah satu warga, Mbah Dadi, mengatakan, “Dalam sejarah saya berada di desa ini, baru kali ini desa kami benar-benar menjadi lautan manusia. Akses jalan lalu lintas macet total berkat kehadiran pondok pesantren Al Fattah Nailul Anwar.”

Para pedagang UMKM juga merasakan berkah dari acara ini. Ketua panitia, Markisdi, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kemandirian umat dan lembaga pendidikan. “Makanya kita tampilkan bazar UMKM dan pelaksanaan kegiatan juga atas prakarsa kemandirian panitia, tanpa support dari pemerintah mana pun. Alhamdulillah berjalan sangat sukses meskipun harus ada pembenahan pada beberapa hal,” ujarnya.

Pengasuh pondok pesantren, Gus Huda, juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Berkat dukungan dan doa semua pihak, acara dapat berjalan dengan meriah, unik, dan spektakuler. Uniknya, kita pondok pesantren bisa menampilkan festival kuda lumping dan bazar UMKM. Kami hanya ingin menekankan bahwa pola dakwah itu tidak bisa memilah kelompok tertentu saja, tapi bagi kami semua harus dirangkul dan diberikan pemahaman keagamaan secara perlahan. Kuda lumping itu kesenian budaya bangsa, harus kita rawat dan kita uri-uri biar tetap lestari sambil kita kenalkan nilai-nilai keagamaan.”

BACA JUGA:  Komeng Berjuang untuk Pengakuan Hari Komedi Nasional: Tak Hanya Hiburan, tapi Kebudayaan yang Harus Dihargai

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mukomuko, Mastur Habib, yang terlibat aktif dalam kegiatan ini, menambahkan, “Kegiatan haflah ponpes AFNA benar-benar meriah, unik, dan spektakuler. Alhamdulillah berjalan lancar dan kami juga menurunkan kekuatan personil organik Banser untuk pengamanan acara dimaksud. Alhamdulillah pesantren AFNA menjadi lautan manusia pada acara puncaknya.”

Acara puncak juga dihadiri oleh staf ahli bidang pemerintahan politik dan hukum Pemprov Bengkulu mewakili Gubernur Bengkulu, Kapolres Mukomuko, Dandim 0428/MM, serta seluruh kyai pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Mukomuko.(Red/Bb)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan