Bengkulu, Word Pers Indonesia – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP, mengumumkan bahwa sejumlah dana yang awalnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur daerah tahun 2024 akan dialihkan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada.
Jonaidi menjelaskan, “Beberapa rencana pembangunan infrastruktur daerah harus ditunda karena adanya pengalihan dana APBD ke pemilu dan pilkada.”
Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyumbangkan dana sebesar Rp25 miliar dari APBD untuk pelaksanaan Pemilu. Namun, sebagian dana tersebut masih tersimpan dan diproyeksikan akan terpakai pada tahun ini, mengurangi saldo APBD Bengkulu sebesar Rp173 miliar.
“Dana dari APBD Provinsi Bengkulu akan digunakan untuk pembayaran honorarium KPPS, Pantarlih, Linmas, dan pembangunan TPS,” jelas Jonaidi.
Ia menambahkan, “Meskipun Pemilu ini didanai oleh APBN, Pemda juga turut serta dalam memberikan dukungan finansial dengan menyumbangkan dana dari APBD.”
Pengalihan dana tersebut juga berlaku untuk proses Pilkada yang akan digelar pada November 2024 mendatang. Keputusan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia.
Reporter: Yusuf
Editor: ANasril
