Dari Beasiswa, Tumbuh Rasa Keluarga

Oleh: Novita Lestari

Suatu kehormatan luar biasa bagi setiap mahasiswa ketika namanya tercantum sebagai penerima beasiswa. Selain meringankan beban finansial, beasiswa juga memberikan motivasi dan semangat baru untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Beasiswa menjadi bentuk apresiasi atas usaha dan ketekunan mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi.

Rasa bahagia itu terpancar jelas dari mata Azzuri Putra, salah satu penerima beasiswa BAMUIS BNI. Ia menceritakan bahwa proses pendaftaran berjalan lancar. Semua persyaratan yang dibutuhkan jelas dan tidak menyulitkan peserta. Hal ini membuatnya percaya diri melangkah maju membawa harapan meraih kesempatan emas tersebut.

Ketika akhirnya dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa, Azzuri mengaku merasa bangga sekaligus bersyukur. “Saya bersaing dengan banyak mahasiswa. Jadi pas lolos itu ngerasa punya value, ada sesuatu dalam diri saya yang bikin mereka yakin,” ungkapnya dengan senyum kecil.

Beasiswa ini memberi dampak langsung terhadap aktivitas perkuliahan Azzuri. Ia merasa lebih fokus dan maksimal menjalani studi, terutama dalam menyelesaikan project based learning (PBL) serta mempersiapkan diri untuk program magang. Dukungan ini menjadi energi tambahan dalam menghadapi tantangan akademik.

Namun, manfaat dari beasiswa tidak berhenti pada aspek akademik saja. Ada nilai penting lain yang dirasakan Azzuri dan para penerima beasiswa lainnya, yaitu makna kekeluargaan. Mereka merasakan ikatan emosional yang kuat karena berada dalam lingkungan yang saling memahami perjuangan satu sama lain.

“Manfaatnya banyak. Bisa kerja bareng teman-teman dari jurusan dan angkatan lain, kenal sama orang-orang yang selama ini cuma kita dengar namanya saja. Itu jadi pengalaman yang seru juga,” kata Azzuri.

Makna kekeluargaan ini tumbuh dari interaksi antar penerima beasiswa. Dalam berbagai kegiatan, seperti diskusi rutin, acara pembinaan, hingga kegiatan sosial, para mahasiswa saling mendukung. Mereka membentuk jejaring pertemanan yang solid dan saling menguatkan di tengah kesibukan akademik.

BACA JUGA:  Part #11 Tuhan Jangan Kau Cabut Dulu Bunga Bunga Indah Ini

Kebersamaan ini menumbuhkan rasa percaya diri dan mendorong semangat kolaborasi. Para penerima beasiswa tidak hanya berkembang secara individu, tetapi juga tumbuh bersama dalam semangat gotong royong dan saling peduli. Mereka menjadi keluarga kedua selama masa kuliah.

Tahun 2025, BAMUIS BNI membuka program beasiswa bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Mahasiswa dari berbagai jurusan terpilih sebagai penerima beasiswa dan hadir dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama program tersebut.

Mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari jurusan teknik elektro, teknik sipil, teknik grafika dan penerbitan, teknik mesin, serta teknik informatika dan komputer. Mereka dipilih berdasarkan prestasi dan semangat berkontribusi dalam lingkungan kampus.

Melalui beasiswa ini, mahasiswa tidak hanya dibantu secara finansial, tetapi juga membangun komunitas mahasiswa yang unggul, peduli, dan berjiwa sosial. Nilai kekeluargaan yang tercipta menjadi fondasi kuat untuk melahirkan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Biodata Penulis:

Nama: Novita Lestari
Institusi: Politeknik Negeri Jakarta
Program Studi: Jurnalistik
Email: novitalestari3103@gmail.com
Asal Kota: Depok

Posting Terkait

Jangan Lewatkan