Word Pers Indonesia – Terkait jalan Provinsi Bengkulu yang amblas di Kabupaten Lebong tak kunjung usai, dan tersebar pamflet di sosial media warga melakukan open bantuan atau galang dana untuk perbaikan jalan, begini tanggapan Edi Tiger, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Lebong. 23/05/2022
Hal ini diungkapkannya, dalam sesi wawancara seusai mengikuti rapat paripurna Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu Terhadap Laporan Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2021, pada 19/05/2022 yang lalu pada awak media.
“Untuk pembenahan Jalan di lebong itu sekarang masih tender, aspirasi saya 2,1 M itu juga masih tender, untuk mengatasi jalan yang rusak dan amblas di beberapa titik, untuk penyebaran pamflet yang viral di sosial media, warga masyarakat melakukan sumbangan se ikhlasnya, itu menurut saya sah-sah saja untuk mendukung ini, tandanya masyarakat respon dan peduli, sekarang semua lagi tender, saya sebagai anggota dewan yang terlahir dan putra asli, sangat memperjuangkan aspirasi masyarakat lebong, karena keluhan jalan ini selalu disampaikan disaat saya reses ujar Moh Gustiadi atau yang sering disapa Edi Tiger ”
Ia menjelaskan bahwa dana Aspirasinya sudah di alihkan untuk pembenahan insfratruktur di lebong.
“Aspirasi saya sudah saya alihkan untuk kabupaten Lebong, seperti pembuatan siring, pelapis, pelebaran jalan, kenapa saya begitu keras menginginkan jalan di lebong ini bisa di perbaiki karena dulu yang mengharap jalan di kabupaten lebong itu salah satunya adalah saya, dulu tahun 1992 dengan PT BSP disambung tahun 2000, jadi bukan baru yang memperjuangkan aspirasi masyarakat khusus untuk perbaikan jalan, usaha saat ini sudah terus dilakukan, dana masih tender, jika tak kunjung usai, mungkin saya adalah salah satu dewan yang akan nerajang meja ketika paripurna, saya tidak pernah main-main untuk menjadikan kabupaten lebong lebih baik, lebih maju,” tambahnya.
Dari sisi lain, Koordinator aksi pengumpul koin di Kabupaten Lebong, Dedi mengatakan bahwa kegiatan penggalangan koin tersebut sudah dilakukan dalam dua hari terakhir. Pengumpulan koin dilakukan dengan melibatkan banyak relawan.
Tujuannya agar pengumpulan koin maksimal dan dapat menggalang dana hingga ke pelosok – pelosok Lebong. Pasalnya, jalan yang rusak di Kabupaten Lebong sudah cukup parah dan ada beberapa titik.
“Sejak hari ini, sudah dua hari kami membuka penggalangan dana berupa pengumpulan uang koin untuk membantu pemerintah memperbaiki jalan rusak,” kata Dedi. (T.W)
