Wordpers.id, Kota Bengkulu – Komunitas Ojek Online (Ojol) Kota Bengkulu, Selasa (12/05/2020), kembali mengeluhkan keberadaan bantuan sembako yang dijanjikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu.
Disampaikan, salah satu koordinator komunitas ojol, Cik Yung mengatakan, Dishub telah meminta data dari 21 komunitas sebanyak 500 orang ini untuk menyerahkan data berupa KTP sebagai usulan bantuan sembako dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
“Sudah dua minggu yang lalu. Kita sempat minta kejelasan ke pihak Pemprov minggu lalu, tapi batal karena dijanjikan akan segera didistribusikan segera,” kata Cik Yung.
Hari ini, Cik Yung kembali meminta bantuan untuk mediasi dengan pihak Pemprov atas kejelasan bantuan dari Dishub, apakah bantuan tersebut fakta atau tidak.
“Assalamualaikum, maaf bang mengganggu. Ini aku anak grab yang datang ke kantor gubernur yang menanyakan masalah sembako. Ado yang bisa nemuin kami samo gubernur atau yang mewakilinyo dak? Karena kami anak grab kurang puas dan merasa tertipu dengan janji Dishub,” sampai Cik Yung, dilansir dari Bengkulutoday.com.
Cik Yung menjelaskan, pihak Dishub telah beberapa kali menjanjikan dan sampai saat ini belum juga diklarifikasi.
“Karna Dishub menjanjikan besok atau lusa cair. Dishub waktu minta data kami itu seperti meyakinkan anak-anak grab. Sampai kini belum Ado kabar beritanyo,” sampainya.
“Kami menuntut janji, kalo Idak dijanjikan mungkin kami Idak mengumpulkan data secepat itu. Tolong yo bang kalu bisa. Biar gubernur tau kronologisnyo,” ujar Cik Yung.
Atas hal tersebut, pewarta mencoba memintai keterangan dari pihak Dishub namun sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Kepala Dinas.
